APLIKASI BIO-SLURRY PADAT DAN NPK PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Keywords:
Bio-Slurry padat, NPK, Bawang MerahAbstract
Upaya untuk meningkatkan dan menjaga kesuburan tanah dapat dilakukan dengan cara menerapkan keseimbangan
penggunaan pupuk atau pemupukan berimbang. Kesuburan tanah dapat ditingkatkan dengan kombinasi
penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik yang diseimbangkan. Pemupukan berimbang sesuai dengan konsep
LEISA (Low External Input and Sustainable Agriculture) yaitu mengkombinasikan pupuk organik dan anorganik
sehingga diharapkan dapat menjaga produktifitas tanaman, karena pupuk organik mempunyai sifat memperbaiki
kondisi fisik, kimia, tanah serta memberikan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian
adalah mendapatkan kombinasi terbaik pupuk bio-slurry padat dan pupuk anorganik NPK terhadap pertumbuhan
dan produksi bawang merah serta mempelajari pengaruh kombinasi pupuk bio-slurry padat dan pupuk anorganik
NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian telah dilaksanakan pada Mei -
Nopember 2023 di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK),
dengan perlakuan: bio-slurry padat 0, 5, 10, 15 dan 20 t.ha-1 serta NPK dengan dosis 50, 100, 150, 200 dan 250 kg.ha1
. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, bila perlakuan berbeda nyata dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT)
5%. Variabel pengamatan yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa kombinasi pupuk bio-slurry padat dan NPK terhadap pertumbuhan dengan nilai rata-rata
tinggi tanaman 36,20; rata-rata jumlah daun 57,60 dan rata-rata jumlah umbi 10,20. Pemberian pupuk organik dan
NPK memberikan informasi terhadap respon pertumbuhan dan hasil bawang merah dengan parameter pengamatan
yaitu tinggi tanaman jumlah daun serta jumlah umbi per rumpun.