POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SORGUM DI NUSA TENGGARA TIMUR DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN

Abstract

Sorgum merupakan tanaman serealia yang berpotensi untuk dikembangkan pada lahan kering, karena memiliki
kemampuan beradaptasi secara luas, serta membutuhkan input pertanian relatif lebih sedikit dibandingkan tanaman pangan lainnya, serta merupakan tanaman multi fungsi, baik sebagai sumber pangan, pakan dan
sebagai sumber energy. Permasalahannya adalah belum ada strategi yang tepat dalam pengembangan sorgum di NTT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan SWOT analisis untuk menganaisis
faktor dan memetahkan faktor-faktor dalam matriks untuk dirumuskan strategi pengembangan yang tepat dan terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan kering di wilayah NTT sangat potensial untuk
dikembangkan sorgum sebagai pangan alternatif. Pengembangan tanaman sorgum di NTT diperlukan strategi pengembangannya sebagai berikut: (1) Program opmalisasi potensi lahan kering, (2) Program pelatihan pengolahan biji sorgum menjadi produk olahan, (3) Program temu bisnis dengan investor untuk pengolahan sorgum skala besar, (4) Menjalin kerjasama dengan industri pengolahan pangan, (5) Optimalisasi peran pemerintah dalam penentuan harga jual dan mempromosikan sorgum, (6) Program pendampingan untuk pengembangan tanaman sorgum di lahan kering,(7) Program pelatihan dan bantuan teknologi pasca panen, (8) Peningkatan interaksi antara peneliti, penyuluh, pemasar, penentu kebijakan dan petani.