MORTALITAS LARVA MUSCA DOMESTICA YANG DIBERI ESKTRAK MINYAK ATSIRI CHROMOLAENA ODORATA

Authors

  • Ni Sri Yuliani*, Gerson Y.I Sakan, Yosefus F. da-Lopez, Eni Rohyati Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Keywords:

:Esktrak minyak atsiri Chromolaena odorata; Larva Musca domestica; Mortalitas

Abstract

Chromolaena odorata merupakan tanaman yang digunakan sebagai insektisida. Senyawa aktif yang terdapat
didalamnya dimanfaatkan untuk mengendalikan parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya
bunuh ekstrak minyak atsiri C. odorata tehadap larva lalat Musca domestica. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap empat perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan P1 (Minyak atsiri
C.odorata 1%), P2 (minyak atsiri C.odorata 2%), P3 (minyak atsiri C.odorata 3%), dan P4 (larutan sabun 10%).
Bahan penelitian dalam percobaan ini adalah larva instar 3 lalat Musca domestica. Aplikasi ekstrak secara
langsung disemprotkan pada larva di tempat perlakuan yang telah berisi larva sebanyak 20 ekor/ulangan di setiap
perlakuan. Pengamatan mortalitas larva dilakukan selama 36 jam setelah pemberian ekstrak. Mortalitas larva
dihitung berdasarkan jumlah larva yang mati akibat ekstrak, yang ditunjukkan larva tidak bisa bergerak (mati).
Data yang diperoleh dihitung persentase mortalitasnya dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil angka
persentase mortalitas larva masing-masing esktrak terdapat perbedaan. Secara berurutan jumlah persentasenya
4%, 18%, 10% dan larutan sabun 10% sebanyak 88 %. Perlakuan sabun 10% yang menimbulkan mortalitas yang
paling tinggi dibandingkan dengan ekstrak minyak. Namun penggunaan ekstrak minyak C.odorata berbeda
konsentrasi pada uji coba ini sama-sama menimbulkan efek kematian terhadap larva.

Downloads

Published

2024-02-16

How to Cite

Ni Sri Yuliani*, Gerson Y.I Sakan, Yosefus F. da-Lopez, Eni Rohyati. (2024). MORTALITAS LARVA MUSCA DOMESTICA YANG DIBERI ESKTRAK MINYAK ATSIRI CHROMOLAENA ODORATA. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 6(1), 246–251. Retrieved from http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/276