PENGARUH ELEKTROKONDUKTIVITAS NUTRISI DAN JENIS MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN TANAMAN MARIGOLD (Tagetes erecta)
Keywords:
Elektrokonduktivitas, jenis media, marigoldAbstract
Budidaya hidroponik adalah salah satu teknik yang dapat menjadi pilihan dalam mengatasi keterbatasan
budidaya tanaman di lahan sempit, berbatu dan terbatas ketersediaan air. Salah satu kunci keberhasilan dalam
melakukan budidaya secara hidroponik adalah pengaturan elektrokonduktivitas (EC) nutrisi.
Elektrokonduktivitas nutrisi sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Peningkatan nilai EC dapat
menurunkan pH tanaman yang berdampak pada serapan nutrisi. Selain EC, pemillihan jenis media juga menjadi
penting dalam budidaya secara hidroponik. Hal ini terkait dengan sterilitas, kemampuan menyerap nutrisi, serta
daya hantar listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elektrokonduktivitas nutrisi (E) dan
Jenis Media (M) terhadap pertumbuhan dan hasil marigold. Penelitian dirancang dengan Rancangan Petak
Tersarang dimana ulangan tersarang dalam elektrokonduktivitas. Perlakuan elektrokonduktivitas nutrisi terdiri
dari 3 taraf, yaitu EC 2 mS cm-1, EC 4 mS cm-1 EC 6 mS cm-1. Sedangkan faktor jenis media (M) terdiri dari 4
taraf yaitu sekam bakar, cocopeat, zeolit dan pecahan bata merah. Variabel yang diamati adalah tinggi
tanaman, jumah daun, umur berbunga dan diameter bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
elektrokonduktivitas berpengaruh terhadap jumlah daun dan diameter bunga. Sedangkan jenis media
memberikan pengaruh terhadap umur berbunga tanaman marigold. Aplikasi EC nutrisi 4 mS cm-1 lebih
menguntungkan untuk jumlah dauk dan diameter bunga. Sedangkan penggunaan jenis media cocopeat dapat
mempercepat umur berbunga tanaman dibandingkan dengan jenis media tanam lainnya.