PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) HASILFERMENTASI ISI RUMEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASILSAWI CAISIM (Brassica chinensis var parachinensis) DI LAHAN KERING
Keywords:
POC fermentasi rumen, sawi caisin, lahan keringAbstract
Pertanian berkelanjutan menjadi fokus penting dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Salah satu elemen vital dalam pertanian berkelanjutan adalah penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan
kualitas tanah dan hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Pupuk Organik Cair
(POC) hasil fermentasi isi rumen terhadap pertumbuhan dan hasil sawi caisim (Brassica chinensis var.
parachinensis) di lahan kering. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor
tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan tersebut
mencakup berbagai konsentrasi POC, mulai dari tanpa POC, konsentrasi POC 25 mL.L-1
, 50 mL.L-1
, 75 mL.L-1
,
100 mL.L-1
, 125 mL.L-1
, dan 150 mL.L-1
. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, bobot basah, dan bobot
kering tanaman sawi caisim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi POC sebanyak
150 mL.L-1 menghasilkan hasil yang paling baik, dengan jumlah daun mencapai 15,35 helai, berat basah
mencapai 135,80 gram, dan berat kering mencapai 19,37 gram. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan POC
hasil fermentasi isi rumen secara signifikan meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen sawi caisim di lahan
kering. Penelitian ini memberikan bukti konkret bahwa POC memiliki potensi besar sebagai pupuk organik yang
ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam pertanian modern. Hasil ini mendorong penerapan lebih lanjut dari
POC sebagai alternatif pupuk organik yang efektif dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan produksi hasil
pertanian ramah lingkungan.