POTENSI TEGAKAN AMPUPU PADA HUTAN LINDUNG LELOGAMA

Abstract

Informasi mengenai data potensi atau volume tegakan dapat digunakan dalam mewujudkan kegiatan perencanaan dan pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukkannya sehingga hutan dapat dikelola secara efisien dan lestari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tegakan ampupu di Hutan Lindung Lelogama dengan menggunakan rumus volume dan angka bentuk pada umumnya dan model persamaan penduga volume tegakan khusus tegakan ampupu. Metode yang digunakan dalam pengukuran potensi adalah systematic sampling with purposive start. Plot diletakkan di lapangan dengan menggunakan
metode klaster dengan Intensitas Sampling (IS) sebesar 0,08%. Jumlah klaster yang diinventarisasi adalah 10 klaster dengan luas per klaster adalah 1 Ha. Dalam setiap klaster terdapat 5 plot berukuran 0,1 Ha. Hasil penelitian menunjukkan total volume tegakan ampupu di hutan lindung lelogama seluas 123,8 Ha dengan menggunakan persamaan volume pohon yang umum dan angka bentuk 0,7 adalah berkisar antara 41.133,28 m3 – 42.123,58 m3. Sedangkan total volume tegakan ampupu yang dihitung berdasarkan pada model power berganda di Hutan Lindung Lelogama adalah berkisar antara 47.109,49 m3 - 48.190,96 m3 lebih besar dari potensi tegakan dengan menggunakan rumus volume pada umumnya yang menggunakan angka bentuk 0,7. Volume pohon yang disusun berdasarkan persamaan regresi sangat tepat karena metode ini dikenal memiliki keakurasi yang tinggi dan sangat praktis karena berdasarkan hubungan antara dimensi pohon yang dapat diukur (diameter dan tinggi) dengan volume pohon. Potens tegakan yang lebih akurat tersebut akan berdampak pada perhitungan biomassa dan cadangan karbon yang lebih akurat pada tegakan ampupu serta efisiensi pengelolaan potensi tegakan dan evaluasi tegakan.