ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI BAWANG MERAH DI KOTA KUPANG
Abstract
Produksi tanaman bawang merah di Kota Kupang menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir sehingga membuka peluang besar untuk meningkatkan pelaku dalam proses distribusi. Semakin banyak bawang merah yang dihasilkan, semakin besar pula potensi untuk mengolah dan mengembangkan produk turunannya. Hal ini akan menciptakan diversifikasi produk dan memperluas pasar sehingga menciptakan sistem dan pelaku distribusi yang lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem distribusi bawang merah di Kota Kupang guna mengidentifikasi efisiensi dan tantangan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap pelaku rantai pasok dalam setiap tahapan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem distribusi bawang merah di Kota Kupang dalam kesatuan rantai pasok umumnya melibatkan pemasok input yaitu benih/bibit, pupuk, pestisida, petani, pengumpul, pedagang besar, dan pedagang eceran hingga sampai ke konsumen. Sebagai Output produksi selain bawang merah umbi juga menghasilkan daun dan bibit bawang. Efisiensi distribusi bawang merah di Kota Kupang masih perlu ditingkatkan karena keterbatasan infrastruktur, kurangnya keterampilan manajemen, serta masalah pengemasan dan penyimpanan. Penelitian ini menyarankan beberapa strategi untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi antara lain, peningkatan infrastruktur logistik dan penyimpanan modern, pelatihan keterampilan manajemen bagi pelaku rantai pasok, implementasi program sertifikasi organik untuk petani, dan dukungan teknologi adaptif, seperti teknologi ramah lingkungan pada tahap pengolahan.
Kata kunci : Distribusi, Bawang merah, Kota Kupang