PERBEDAAN LIMBAH BUAH TERHADAP PERUBAHAN WARNA ECO-ENZYME

Authors

  • Theresia Ginting*, Yunita T.S. Bire dan Hildegardis Tuga Siga

Keywords:

Limbah buah, Eco-enzyme, Warna, Gelembung, Endapan

Abstract

Limbah buah dan sayuran yang masih segar sebaiknya tidak dibuang namun dapat diolah untuk
menjadi produk eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan hasil fermentasi berupa cairan yang berasal
dari bahan organik berupa sayuran dan kulit buah segar dengan campuran substrat gul;a merah dan
air. Kegunaan dari eco-enzyme secara umum dalam tiga bagian yaitu manfaat bagi sektor rumah
tangga, pertanian dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan limbah
buah terhadap perubahan warna eco-enzyme selama fermentasi. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Pada Bulan Agustus –
Oktober 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yakni RAL (Rancangan Acak
Lengkap) faktor tunggal. Faktor beberapa limbah buah (E) yang dicobahkan terdiri dari 8 level yaitu
E1: limbah buah pepaya, E2: limbah buah jambu biji, E3: limbah buah semangka, E4: limbah buah
jeruk nipis, E5: limbah buah mangga, E6: limbah buah kulit pisang, E7: limbah buah jeruk manis,
E8: limbah buah campuran. Parameter yang diamati adalah warna, bentuk gelembung dan tinggi
endapan eco-enzyme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perbedaan limbah buah
berpengaruh terhadap parameter pengamatan

Downloads

Published

2024-02-16

How to Cite

Theresia Ginting*, Yunita T.S. Bire dan Hildegardis Tuga Siga. (2024). PERBEDAAN LIMBAH BUAH TERHADAP PERUBAHAN WARNA ECO-ENZYME. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 6(1), 490–497. Retrieved from http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/301