PERBEDAAN LIMBAH BUAH TERHADAP PERUBAHAN WARNA ECO-ENZYME
Keywords:
Limbah buah, Eco-enzyme, Warna, Gelembung, EndapanAbstract
Limbah buah dan sayuran yang masih segar sebaiknya tidak dibuang namun dapat diolah untuk
menjadi produk eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan hasil fermentasi berupa cairan yang berasal
dari bahan organik berupa sayuran dan kulit buah segar dengan campuran substrat gul;a merah dan
air. Kegunaan dari eco-enzyme secara umum dalam tiga bagian yaitu manfaat bagi sektor rumah
tangga, pertanian dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan limbah
buah terhadap perubahan warna eco-enzyme selama fermentasi. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Pada Bulan Agustus –
Oktober 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yakni RAL (Rancangan Acak
Lengkap) faktor tunggal. Faktor beberapa limbah buah (E) yang dicobahkan terdiri dari 8 level yaitu
E1: limbah buah pepaya, E2: limbah buah jambu biji, E3: limbah buah semangka, E4: limbah buah
jeruk nipis, E5: limbah buah mangga, E6: limbah buah kulit pisang, E7: limbah buah jeruk manis,
E8: limbah buah campuran. Parameter yang diamati adalah warna, bentuk gelembung dan tinggi
endapan eco-enzyme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perbedaan limbah buah
berpengaruh terhadap parameter pengamatan