APLIKASI KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTHING RHIZOBACTERIA (PGPR) AKAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KUBIS BUNGA
Keywords:
PGPR, konsentrasi, kubis bungaAbstract
Produksi kubis bunga rendah dapat disebabkan kurangnya unsur hara bagi tanaman. Masalah ini dapat diatasi
melalui penggunaan PGPR. Tingkat konsentrasi PGPR dari akar bambu yang mendukung ketersediaan unsur hara
dalam tanah agar pertumbuhan dan produksi kubis bunga meningkat, belum diketahui. Hal inilah yang mendorong
urgensi penelitian ini. Tujuan penelitian adalah mengetahui konsentrasi PGPR akar bambu yang berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan dan produksi kubis bunga, serta memperoleh tingkat konsentrasi PGPR yang mendukung
pertumbuhan dan produksi kubis bunga paling tinggi. Rancangan penelitian berupa Rancangan Acak Kelompok 6
perlakuan (0 ml/l, 15 ml/l, 20 ml/l, 25 ml/l, 30 ml/l, 35 ml/l) diulang 4 kali. Pelaksanaan penelitian dimulai dari
pembuatan PGPR, persiapan media (tanam dan semai), pesemaian, penanaman dan aplikasi PGPR sesuai perlakuan.
Aplikasi PGPR dilakukan setiap minggu sebanyak 250 ml/tanaman mulai umur 7 Hari Sesudah Tanam (HST) sampai
berumur 48 HST. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan perbedaan konsentrasi PGPR yang diuji coba
berpengaruh nyata terhadap: Jumlah Daun umur 14, 21 dan 28 HST, Diameter Krop dan Berat Segar Krop. Aplikasi
PGPR konsentrasi 35 ml/l menyebabkan Jumlah Daun terbanyak, Diameter Krop dan Berat Segar Krop tertinggi,
akan tetapi berdasarkan analisis statistik ternyata tidak berbeda nyata dengan aplikasi PGPR lainnya kecuali tanpa
PGPR. Konsentrasi PGPR sebanyak 15 ml/l merupakan konsentrasi anjuran karena secara ekonomi lebih
menguntungkan dibandingkan aplikasi PGPR lainnya. Implikasi penelitian berkaitan dengan pemanfaatan akar
bambu untuk untuk menghasilkan produk pertanian sehat. Penelitian lebih lanjut dapat dikombinasikan dengan
penggunaan pestisida nabati agar dapat menekan serangan hama yang sering menjadi kendala mencapai
keberhasilan budidaya kubis bunga.