KARAKTERISTIK FISIK SABUN SUSU KAMBING YANG DITAMBAHKAN DAUN MIMBA (Azadirachta indica a. juss) PADA LEVEL YANG BERBEDA
Keywords:
sabun susu kambing, daun mimba, karakteristik fisikAbstract
Kambing Peranakan Etawa (PE) saat ini mulai digemari di NTT khususnya di Kupang akan tetapi susu kambing
masih kurang diminati masyarakat untuk dikonsumsi. Pembuatan sabun dari susu kambing adalah salah satu
solusi untuk meningkatkan nilai ekonomis susu kambing yang selanjutnya dikombinasikan dengan penambahan
daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik fisik sabun susu kambing yang ditambahkan daun mimba pada level yang berbeda.
Adapun parameter yang diukur pada karakteristik fisik sabun susu adalah uji organoleptik yang meliputi warna,
aroma, tekstur, analisis kadar air dan derajat keasaman (pH). Hasil uji organoleptik menunjukkan penambahan
level bubuk daun mimba mempengaruhi warna sabun. Sampel sabun susu kambing dengan penambahan 6% daun
mimba (sampel B) memiliki warna yang lebih pekat dari pada sampel sabun susu kambing dengan penambahan
4% daun mimba (sampel A) akan tetapi tidak memiliki perbedaan yang nyata untuk tekstur dan aroma. Hasil
analisis kadar air dan uji pH menunjukkan bahwa sampel A memiliki kadar air sebesar 5,2304% dengan nilai pH
10,068. Nilai tersebut lebih rendah dari pada sampel B dengan kadar air 7,8357 dan nilai pH 10,216. Analisis
karakteristik fisik perlu dilakukan untuk mengetahui kelayakan sabun sebelum digunakan. Hasil uji menunjukkan
bahwa kedua sampel layak digunakan karena memiliki kadar air dan pH yang sesuai dengan standar mutu SNI
No. 06-3532-1994 yaitu untuk pH sabun padat yaitu antara 8-11 dan tentang kadar air sabun padat maksimal
adalah 15%.