PERBANDINGAN PENGGUNAAN PELARUT ORGANIK PADA ANALISIS KUANTITATIF VITAMIN A DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI PADA PRODUK MAKANAN RINGAN DARI BIJI MORINGA

Authors

  • Eny Idayati*, Kartiwan, Marthen Y. Saubaki Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Keywords:

Makanan Ringan, Biji Moringa, Spektrofotometri, Pelarut Organik, Vitamin A

Abstract

Makanan ringan dari biji moringa merupakan produk diversifikasi olahan pangan bernilai fungsional yang
bersumber dari senyawa bioaktif terutama dari jenis flavonoid, fenol, triterpenoid, steroid, asam lemak, protein,
serta kandungan vitamin A yang mencapai 25.000. Kecukupan vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan
sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan mendapatkan pelarut organik yang tepat untuk mengidentifikasi
secara kuantitatif kandumgan vitamin A dengan metode spektrofotometri dalam produk makanan ringan biji kelor.
Pelarut organik yang digunakan yaitu etanol dan aseton pro analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata
kadar vitamin A dengan pelarut organik jenis etanol yaitu 30% dengan absorbansi 0,344, sedangkan aseton
sejumlah 32% dengan nilai absorbansi 0,422

Downloads

Published

2024-02-16

How to Cite

Eny Idayati*, Kartiwan, Marthen Y. Saubaki. (2024). PERBANDINGAN PENGGUNAAN PELARUT ORGANIK PADA ANALISIS KUANTITATIF VITAMIN A DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI PADA PRODUK MAKANAN RINGAN DARI BIJI MORINGA. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 6(1), 303–308. Retrieved from http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/283