Analisis Vegetasi Di Ekosistem Mangrove Oesapa Barat Berbasis Pendidikan

Abstract

Kawasan mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, merupakan bagian kawasan pengelolaan oleh Costal Community Development Project – International Fund for Agricultural Development(CCDP – IFAD) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang. Kawasan mangrove memiliki fungsi fisik, ekologi (biofisik), Biologi dan sosial ekonomi. Fungsi fisik mangrove untuk menjaga dan menstabilkan garis pantai, tepian sungai, pelindung dari hempasan gelombang dan arus. Fungsi biologi sebagai tempat asuhan, tempat mencari makanan dan tempat berkembang biak berbagai jenis ikan, burung, biawak dan jenis primata sedangkan fungsi ekonomi mangrove adalah sebagai kawasan wisata, lahan pertambakan yang hasilnya dapat dikembangkan dalam bentuk produk industri sebagai penghasil pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis vegetasi mangrove yang berda pada ekowisata mangrove berbasis pendidikan. metode penelitian yang digunakan adalah obserfasi, studi pustaka, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menghasilakan pengenalan jenis yang ada pada daerah wisata mangrove yang kemudian di buat dalam bentuk brosur sebagai bahan informasi tantang jenis vegetasi mangrove yang terdapat di kawasan mangrove Oesapa Barat. Pada brosur disertai dengan gambar bentuk akar, batang, daun, bunga, dan buah dengan harapan bahwa masyarakat yang berwisata di ekowisata mangrove bisa mengetahui jenis mangrove yang ada di Mangrove Oesapa Barat. Masayarakat juga bisa menegtahui fungsi ekosistem mangrove seperti pelindung garis pantai, mencega intrusi air laut, tempat mencari makan, tempat asuhan, pembesaran dan tempat pemijahan  bagi biota. Berdasarkan analisis vegetasi di mangrove Oesapa Barat, indeks nilai penting yang paling tinggi pada tingkat semai adalah jenis Rhizopora apiculata INP 200%,untuk tingkat pancang indeks nilai penting yang paling tinggi adalah Rhizopora apiculata INP 114,6%