Kajian Volume Pemberian Air Dan Interval Pemberian Poc Limbah Tahu Dan Daun Gamal Terhadap Hasil Petsai

Abstract

Tanaman petsai merupakan komoditas hortikultura yang digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan jenis sawi lainnya. Untuk  budidaya perlu diperhatikan faktor air dan pupuk yang dapa tberpengaruh terhadap[ hasilpetsai. Penelitian ini bertujuan untuk 1.) mengetahui pengaruh volume pemberian air terhadap hasil petsai, 2.) mengetahui pengaruh interval pemberian POC limbah tahu dan daun gamal terhadap hasil tanaman petsai, 3.) mengetahui pengaruh interaksi volume pemberian air dan interval pemberian POC limbah tahu dan daun gamal terhadap hasil petsai 4.) mengetahui pengaruh interaksi terbaik volume pemberian air dan interval pemberian POC limbah tahu dan daun gamal terhadap hasil petsai. Penelitian dilaksanakan dari Mei-Agustus 2021. Penelitian diakukan di kebun Prodi Teknologi Industri Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yakni RAK ( Rancangan Acak Kelompok) faktorial. Adapun Faktor pertama volume pemberian air meliputi: 100% ETc, 85% ETc, 70% ETc, dan 55% ETc. Faktor kedua interval pemberian POC limbah tahu dan daun gamal meliputi: tiap hari, tiap 2 hari, dan tiap 3 hari. Parameter yang diamati adalah panjang krop, bobot segar krop, bobot kering krop, dan efisiensi penggunaan air. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor volume pemberian air memberikan pengaruh sangat nyata terhadap bobot segar krop, bobot kering krop, dan efisiensi penggunaan air. Faktor interval pemberian POC berpengaruh nyata terhadapbobot kering krop. Terdapat interaksi antara volume pemberian air dan interval pemberian POC pada variabel panjang krop. Perlakuan terbaik adalah volume pemberian air 70% ETc dan interval pemberian POC limbah tahu dan daun gamal tiap 3 hari.