Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove Kelurahan Tambaan, Kota Pasuruan, Jawa Timur

Abstract

Mangrove pada kawasan pesisir memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan manusia. Namun demikian, keberadaannya semakin terancam dengan berbagai aktivitas ekonomi dan antropogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat pesisir Kota Pasuruan tepatnya di Kelurahan Tambaan terhadap fungsi, peran, pengelolaan, dan pelestarian hutan mangrove di wilayah tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap masyarakat setempat, kemudian hasil kuesioner tersebut dikelompokkan melalui sistem skor dengan rentang 1-5 dimana semakin mendekati 1 berarti masyarakat berpersepsi sangat tidak setuju dan semakin mendekati 5 berarti berpersepsi sangat setuju terhadap setiap pertanyaan yang diajukan. Hasil rerata jawaban akan dijadikan kesimpulan umum terkait persepsi masyarakat terhadap setiap topik pertanyaan. Berdasarkan hasil yang telah diolah, diketahui bahwa masyarakat sangat setuju dengan fungsi dan peran hutan mangrove bagi lingkungan, hal ini dibuktikan dengan nilai rerata sebesar 4,3 (sangat setuju). Adapun terkait pengelolaan dan pelestarian mangrove, masyarakat menilai hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama dan mereka setuju dengan pernyataan tersebut dalam rentang nilai 3,8 (setuju). Hal ini berkesesuaian dengan persepsi masyarakat yang bernilai 4,5 (sangat setuju) terhadap pelestarian hutan mangrove pada wilayah penelitian. Sikap dan pandangan masyarakat yang positif terhadap hutan mangrove merupakan modal yang sangat berharga bagi eksistensi dan pengembangan mangrove pada wilayah penelitian