FRAKSI SERAT KULIT KOPI YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN PROBIOTIK RAGI BAKTERI ASAM LAKTAT

Authors

  • Agustinus Paga
  • Theresia Nur Indah Koni
  • Ferdinan Suharjono Suek

Abstract

Kulit kopi termasuk pakan ternak inkonvensional. Proporsi kulit kopi 40 – 45% dari biji kopi keseluruhan (Tilawati, 2016). Kandungan bahan kering (BK) 91,77%; protein kasar 11,18%; serat kasar; 21,74%; lemak kasar 2,5%; TDN 57,20% (Ngaji et al., 2016). Penelitian untuk mengkaji kandungan fraksi serat kulit kopi yang difermentasi menggunakan probiotik Ragi Bakteri Asam Laktat (Rabal) untuk pakan ternak. Penelitian di Lab. Umum Politani. Analisis fraksi serat di Lab.Fapet Universitas Brawijaya. Bahan penelitian: kulit kopi, probiotik Rabal. Peralatannya ember, jeringan, selang, botol, timbangan, gelas ukur, toples, lakban, kertas label. Penelitian diawali membuat probiotik Rabal sesuai prosedur (Haqqiansyah dan Padang, 2023). Peralatannya ember, jerigen, senduk, selang dan botol aqua. Bahannya: yakult ½ botol; Ragi tape 0,5 butir; gula air ¼ liter; air kelapa murni; aquades 2 liter. Pembuatan probiotik Rabal: membersihkan peralatan, masukan air kelapa, yakult, gula air, dan ragi tape dalam ember, diaduk homogen, masukan bahan dalam jerigen 5 liter, tambahkan aquades 2 liter, Kemudian tutupan jerigen dan tutupan botol dilubangi, ujung selang dihubungkan ke tutupan jerigen dan ujung selang lain dihubungkan ke tutupan botol berisi air agar gas fermentasi mengalir melalui selang dan keluar ke dalam botol air, membentuk gelembung. Tutup rapat jerigen; disimpan 7 hari di tempat teduh. Fermentasi kulit kopi dengan probiotik Rabal yaitu: Kulit kopi ditimbang 1 kg untuk setiap unit percobaan. Probiotik Rabal diukur sesuai perlakuan, Setelah semua bahan ditimbang, dicampur homogen, dimasukkan dalam toples, diisolasi. dilabel, disimpan dengan suhu 27-30oC. Fermentasi kulit kopi 21 hari, hari ke-22 toples dibuka, sampling sampel, dikeringkan matahari, digrinding, untuk dianalisis. Menggunakan RAL 4 perlakuan 5 ulangan, Perlakuan P0: Kulit kopi tanpa Probiotik Rabal berdasarkan BK. P1: kulit kopi+3% Probiotik Rabal berdasarkan BK, P2: Kulit kopi+6% Probiotik Rabal berdasarkan BK, P3: Kulit kopi+9% Probiotik Rabal berdasarkan BK. Variabelnya NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa, silika dan lignin. Data dianalisis dengan SPSS 23.

Tabel 1. Data Penelitian

Variabel (%)

                                                                   Perlakuan                                                                  

P0

P1

P2

P3

NDF

56,40±8,33b

48, 46±+5,97a

57,03+3,08b

42,70±4,60a

ADF

40,22±5,17b

44,75±3,52b

40,76+2,45b

32,62±4,93a

Hemiselulosa

16,19±4,27c

4,71±4,20a

16,26+2,52c

10,08±1,82b

Selulosa

25,52±2,16

24,53±1,95

25,84+0,94

25,46±2,36

Silika

0,39±0,02a

0,40±0,03ab

0,48±0,09b

0,43±0,07ab

Lignin

 

14,32±3,57b

 

18,82±0,95c

 

14,45±1,58b

 

6,74±3,11a

Fermentasi kulit kooi dengan Probiotik Rabal secara umum menunjukkan pengaruh nyata dalam mengubah komposisi serat, menghasilkan peningkatan kualitas pakan yang substansial, terutama pada fraksi serat yang lebih mudah dicerna. Perlakuan P3 sebagain besar merupakan dosis optimal, kecuali untuk hemiselulosa (P1) dan Silika (P2). NDF/Serat total nilai terbaik 42,70% perlakuan terbaik P3, Perubahan terjadi penurunan 24,3%; sangat baik, indikasi potensi konsumsi pakan yang meningkat. ADF (Selulosa+lignin): nilai terbaik 32,62%; Perlakuan terbaik P3; perubahan terjadi penurunan 18,9%; efek fermentasi baik dengan indikasi peningkatan kecernaan energi. Hemiselulosa (NDF-ADF); kontrol 16,19%; Perlakuan terbaik P1, terjadi penurunan 70,8%; Efek fermentasi termasuk ekselen karena komponen paling berhasil didegradasi oleh enzim probiotik. Selulosa (serat keras) nilai terbaik 24,53%; perlakuan terbaik P1; penurunan 3,9% tidak berpengaruh nyata karena sangat resisten. Silika (mineral anorganik nilai terbaik 0,48%; perlakuan terbaik P2; peningkatan 23,1%; peningkatan relatif terjadi efek konsentrasi akibat hilangnya bahan organik. Lignin/anti nutrisi nilai terbaik 6,74%; perlakuan terbaik P3; penurunan 52,9%; efek fermentasi terbaik dapat menghilangkan penghalang kecernaan utama. Fermentasi kulit kopi dengan probiotik Rabal secara nyata dan efektif meningkatkan kualitas nutrisi pakan ternak, terutama pada perlakuan P3.

Downloads

Published

2025-11-28

How to Cite

Paga, A., Koni, T. N. I., & Suek, F. S. (2025). FRAKSI SERAT KULIT KOPI YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN PROBIOTIK RAGI BAKTERI ASAM LAKTAT. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 8(1), 104–105. Retrieved from https://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/527