HASIL TANAMAN BROKOLI AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN LIMBAH SAYURAN DAUN DAN LIMBAH CAIR TAHU

Authors

  • Angela Runesi
  • Lena Walunguru
  • Bonik K. Amalo
  • Nova D. Lussy
  • Eko H. A. Juwaningsih
  • Marsema Kaka Mone

Abstract

Limbah sayuran daun (seperti sawi hijau, pakcoy, dan kubis) juga limbah cair tahu mudah diperoleh dalam jumlah cukup banyak. Salah satu cara yang mudah dan ramah lingkungan adalah memanfaatkan limbah tersebut menjadi pupuk organik cair (POC). Limbah sayuran daun dan limbah cair bila terdekomposisi akan menyumbang hara dan berdampak baik bagi kesuburan media tanam. Menurut Walunguru & Kaka Mone (2024) bahwa POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu mengandung C-organik (0.53%), pH (5,73), N total (0,10%), P2O5 (0.03%), K2O (0,19%), Fe total (19,5 ppm), Mn total (39,8 ppm), Cu totak (0,23 ppm), dan Zn total (0,19 ppm) Kebutuhan hara tanaman akan tercukupi salah satunya bila memperhatikan konsentrasi. Konsentrasi yang tepat akan mencukupi kebutuhan hara tanaman, yang berdampak pada hasil tanaman. Setiap jenis tanaman mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda tergantung jenis dan fase pertumbuahn (Asie et al., 2025). Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian beberapa konsentrasi POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli dan menentukan konsentrasi terbaik.

Penelitian telah dilaksanakan pada Juni sampai Agustus 2024. Lokasi penelitian di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), faktornya konsentrasi POC dengan taraf 0, 25, 50, 75, 100, 125, 150, 175, dan 200 ml/l. Masing-masing taraf diulang tiga kali. Variabel pengamatan yaitu diameter dan berat segar bunga brokoli setiap tanaman. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Aplikasi POC pada tanaman brokoli sesuai perlakuan konsentrasi, diberikan dua kali setiap minggu, dimulai umur tanaman 7 hari setelah tanam (HST) sampai 1 minggu sebelum panen. Dosis pemberian POC yaitu 250 ml/tanaman. Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian konsentrasi POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu berpengaruh nyata terhadap rata-rata diameter dan berat segar bunga setiap tanaman (Tabel 1).

Tabel 1. Rata-rata Diameter dan Berat Segar Bunga Brokoli Setiap Tanaman Akibat Pemberian Konsentrasi POC Berbahan Limbah Sayuran Daun dan Limbah Cair Tahu

Konsentrasi (ml/l)                            Diameter Bunga (m)                             Berat Segar Setiap Bunga (g)

0

16,31

a

338,44

a

25

16,30

a

419,52

b

50

16,93

ab

468,78

c

75

17,15

abc

541,33

d

100

17,44

bc

570,22

e

125

17,60

bc

610,55

f

150

17,98

cd

668,11

g

175

18,52

de

699,56

h

200

19,41

e

739,89

i

BNJ 5%

0,90

 

9,75

 

Keterangan: Angka diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata pada uji BNJ 5%.

Pupuk organik cair berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu yang diberikan ke media tanam berpengaruh terhadap kesuburan tanah, termasuk meningkatkan ketersedian unsur hara. POC yang diberikan pada konsentrasi 200 ml/l yang merupakan konsentrasi tertinggi, yang berdampak lebih baik terhadap ketersediaan unsur hara dibanding konsentrasi lainnya. Hal ini memungkinkan tanaman meyerap unsur hara lebih optimal, sehingga aktivitas metabolisme tanaman lebih aktif. Aktivitas metabolisme tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan dan penyerapan hara, makin baik penyerapan hara maka akan lebih mendukung proses-proses metabolisme tanaman (Sutedjo, 2008). Proses metabolisme tanaman yang lebih aktif termasuk fotosintesis, akan menghasilkan fotosintat yang lebih banyak. Fotosintat digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga disimpan sebagai cadangan makanan pada bunga tanaman brokoli. Akumulasi dari berbagai cadangan makanan seperti protein, karbohidrat, lemak dan air pada setiap tanaman mempengaruhi diameter dan berat segar bunga brokoli. Kesimpulan: Konsentrasi 200 ml/l dari POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu berpengaruh terbaik terhadap diameter bunga (19,41) dan berat segar bunga setiap tanaman (739,89 g).

Downloads

Published

2025-11-28

How to Cite

Runesi, A., Walunguru, L., Amalo, B. K., Lussy, N. D., Juwaningsih, E. H. A., & Mone, M. K. (2025). HASIL TANAMAN BROKOLI AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN LIMBAH SAYURAN DAUN DAN LIMBAH CAIR TAHU. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 8(1), 73. Retrieved from https://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/507