MORFOMETRIK AYAM BROILER FASE STARTER YANG DIBERI HERBAL HASIL WATER AND STEAM DESTILLATION DENGAN LEVEL BERBEDA

Authors

  • Cytske Sabuna
  • Maria Karolina Deko
  • Ni Sri Yuliani
  • Andy Yumina Ninu
  • Paula Bere

Abstract

    Feed additive berperan penting dalam efisiensi pakan dan kesehatan ternak untuk menunjang ukuran linear tubuh ternak selanjutnya berpengaruh pada performa ayam broiler. Penggunaan feed additive sebagai Antibiotik Growth Promotor (AGP) bagi ternak ayam broiler telah dilarang oleh Pemerintah sehingga perlu dialihkan penggunaannya pada herbal yang memiliki khasiat tidak jauh berbeda dengan AGP. Penggunaan feed additive alami (fitobiotik) dapat meningkatkan kesehatan ternak dan performa ayam. Menurut (Widodo et al.,, 2019) bahwa pemberian beberapa herbal dapat meningkatkan performa ayam broiler. (Dosu et al., 2023) menyatakan bahwa jahe (Zingiber officinale Roscoe, Zingiberaceae) mengandung bioaktif seperti shogaols, gingerols, gingerdione, and phenolic ketone derivatives. (Lamani et al, 2021) ; (Sabuna et al. 2024). Selanjutnya (Sabuna et al., 2025) melaporkan bahwa herbal yang diproses dengan metode fermentasi masih mengandung zat antinutrien sehingga dapat menurunkan bobot badan yang mana ukuran tubuh ayam pun akan mengalami penurunan. Lebih lanjut (Sabuna et al., 2024)  mengatakan bahwa pengolahan herbal dengan metode water and steam distillation merupakan metode yang terbaik untuk konsumsi ransum ayam broiler umur 35 hari, hal ini memungkinkan untuk dilakukan penelitian dengan penggunaan herbal dengan metode water and steam and distillation. Tujuan penelitian untuk mengkaji morfometrik ayam broiler fase starter yang diberi herbal hasil water and steam destillation dengan level berbeda.

Prosedur penelitian yakni membuat herbal dengan metode penyulingan (water and steam destillation), melakukan pemeliharaan ayam dengan memberikan pakan komplit CP 11 dan CP 12 sesuai kebutuhan serta memberikan air minum yang ditambahkan herbal hasil water and steam destillation sesuai perlakuan. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan :P0 = tanpa WSD,  P1 = level 0,34% WSD, P2 = level 0,64% WDS dan level 0,94% WSD (Sanjaya et al., 2023). Perlakuan diulang sebanyak 5 kali  dan pada setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor ayam. Variabel pengamatan berupa panjang sayap, panjang tulang dada dan panjang tulang tibia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian herbal hasil water and steam destillation dengan level yang berbeda,  berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap panjang sayap, panjang tulang dada dan panjang tulang tibia (Tabel 1).

           Tabel 1. Pengaruh perlakuan terhadap morfometrik ayam broiler fase starter 

                        Perlakuan

                                                        Parameter

    Panjang sayap (cm)

 Panjang tulang dada (cm)

Panjang tulang tibia (cm)

P0

18,69±0,99¹ⁿ 

11,55±0,46¹ⁿ

8,97±0,75¹ⁿ

P1

18,93±1,09 ͭ ⁿ

11,04±0,38¹ⁿ

8,78±1,08¹ⁿ

P2

19,83±1,06 ͭ ⁿ

12,20±1,20¹ⁿ

9,06±1,41¹ⁿ

P3

18,30±0,65 ͭ ⁿ

11,48±0,81¹ⁿ

8,75±0,43¹ⁿ

           P Value

0,123

0,180

0,951

Keterangan : ͭ ⁿ ; tidak nyata : Superskrip ᵃᵇ pada kolom yang sama menunjukkan berpengaruh tidak nyata

                          (P<0,05)

Perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap panjang sayap, panjang tulang dada dan panjang tulang tibia karena diduga senyawa bioaktif tanaman belum optimal menstimulir enzim pencernaan dan penyerapan nutrien. Selain itu juga jumlah kandungan nutrien sama yang terdapat dalam pakan komersil yang diberikan pada ayam penelitian sehingga panjang sayap, panjang tulang dada dan panjang tulang tibia yang diperoleh sama diantara perlakuan. (Masir et al., 2023) menambahkan bahwa perkembangan morfometrik tubuh ayam dipengaruhi oleh kualitas pakan, genetik dan lingkungan.

Kesimpulan yakni pemberian herbal hasil water and steam destillation hingga level 0,94%/L air memberikan pengaruh yang sama terhadap morfometrik ayam broiler fase starter.

Downloads

Published

2025-11-28

How to Cite

Sabuna, C., Deko, M. K., Yuliani, N. S., Ninu, A. Y., & Bere, P. (2025). MORFOMETRIK AYAM BROILER FASE STARTER YANG DIBERI HERBAL HASIL WATER AND STEAM DESTILLATION DENGAN LEVEL BERBEDA. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 8(1), 30–31. Retrieved from https://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/481