ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN SAYUR BUNGA PEPAYA DI PASAR TRADISIONAL KOTA KUPANG
Abstract
Sayur bunga pepaya, salah satu komoditas pertanian di Kota Kupang, memiliki potensi ekonomi sebagai bahan pangan dan obat herbal. Namun, pemasaran sering tidak efisien karena perbedaan harga antar pasar, biaya pemasaran yang tidak merata, dan minimnya informasi pasar bagi petani sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan petani dan pedagang. Tujuan penelitian ini: 1) mengidentifikasi saluran pemasaran yang digunakan untuk mendistribusikan sayur bunga pepaya dari petani ke konsumen; 2) mengidentifikasi fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan pada setiap saluran pemasaran; 3) menganalisis marjin dan efisiensi pemasaran pada setiap saluran pemasaran sayur bunga pepaya di pasar tradisional Kota Kupang. Pengambilan data dilakukan melalui metode survei. Jumlah populasi pedagang pengecer sayur bunga pepaya sebanyak 128 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling yaitu sebanyak 40% dari jumlah populasi atau sebanyak 51 responden. Efisiensi pemasaran dihitung menggunakan Metode Efisiensi Pemasaran (EPs). Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat 2 saluran pemasaran sayur bunga pepaya di Kota Kupang, yaitu saluran pemasaran tingkat 0 (Petani → Konsumen) dan saluran pemasaran tingkat 1 (Petani → Pengecer → Konsumen); 2) fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan pada setiap saluran pemasaran yaitu: fungsi pertukaran (pembelian dan penjualan); fungsi fisik (transportasi, penyimpanan, pengemasan); dan fungsi fasilitas (informasi pasar, retribusi harian, sewa/kontrak tempat jualan, retribusi keamanan, kredit, penerangan listrik, kebersihan); 3) marjin pemasaran sayur bunga pepaya pada saluran pemasaran tingkat 0 dan tingkat 1 masing-masing adalah Rp 0 kg-1dan Rp. 5.764,76 kg-1. Pemasaran sayur bunga pepaya di pasar tradisional Kota Kupang tidak efisien karena nilai EPs masing-masing saluran pemasaran adalah 11,65% dan 7,61% (EPS >5%).
Kata kunci : Pemasaran, Sayur bunga pepaya, Pasar Tradisional