KANDUNGAN BAHAN ORGANIK PADA SARANG RAYAP Macrotermes gilvus HAGEN DALAM MAMAR DI AMARASI BARAT
Abstract
Mamar merupakan sistem agroforestri yang ditujukan untuk menjaga mata air dan pemanfaatan secara lestari, yang tersusun oleh tanaman berkayu dan non kayu. Komposisi tumbuhan mamar tersebut membuat banyak sekali bahan-bahan organik yang perlu untuk diuraikan. Salah satu serangga yang berperan sebagai dekomposer adalah rayap tanah. Guna mempelajari keberadaan rayap tanah terhadap karakteristik kimia tanah sarang rayap pada kondisi tropis semi arid, penelitian ini perlu dilakukan. Desa Soba, Amarasi Barat menjadi lokasi sarang yang dipilih untuk mengobservasi sarang rayap, mengumpulkan spesimen rayap, mengidentifikasi spesies rayap, serta melakukan analisis kimia tanah pada sarang rayap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarang rayap yang ditemukan tersebar di dalam mamar sebanyak 4 sarang di bawah naungan dan sekitar tumbuhan yang berbeda. Spesies rayap tanah yang ditemukan dalam sarang tersebut adalah Macrotermes gilvus Hagen. Adapun parameter karakteristik kimia tanah pada sarang rayap menunjukkan nilai pH 6.63 – 7.39 (netral), kandungan C-organik 1.59 – 3.54 % (rendah sampai tinggi), nilai bahan organik 2.72 – 6.10 %, dan nilai N total 0.18 – 0.30 % (rendah hingga sedang). Kandungan bahan organik tanah pada sarang rayap ditemukan lebih tinggi dibandingkan dengan tanah yang tidak terdapat aktivitas rayap.
Kata kunci : dekomposer, isoptera, Macrotermes gilvus, mamar, sifat kimia tanah.