REGENERASI PETANI PADI PADA GENERASI Z DALAM REALISASI CLIMATE SMART AGRICULTURE (CSA) DI KABUPATEN SRAGEN
Abstract
Perubahan iklim seperti perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu udara, dan peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrem, memiliki dampak serius terhadap sektor pertanian termasuk di Kabupaten Sragen yang merupakan salah satu sentra produksi padi. Tantangan iklim ini dapat memperburuk pertanian di Kabupaten Sragen dengan perubahan curah hujan dan peningkatan suhu yang berpotensi mengurangi ketersediaan air, meningkatkan serangan hama, serta menurunkan produksi padi yang berdampak pada ketahanan pangan lokal. Generasi muda sering menjadi agen perubahan yang berperan dalam menciptakan inovasi pertanian cerdas iklim sehingga usaha pertanian keluarga dapat bertahan di tengah tantangan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi regenerasi petani pada Generasi Z serta kebijakan yang diperlukan dalam percepatan regenerasi. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 94 orang anak petani padi dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regenerasi petani di Kabupaten Sragen termasuk dalam kategori cukup (61,3%) anak petani ikut berpartisipasi dalam kegiatan usahatani dan menunjukkan minat serta cita – cita yang cukup baik untuk melanjutkannya, meskipun banyak yang merasa sektor pertanian memiliki peluang terbatas, sehingga kurang memotivasi mereka. Percepatan regenerasi dapat dilakukan dengan penyebaran informasi tentang sektor pertanian, peningkatan pendidikan dan pelatihan pada anak petani. Penelitian ini berkontribusi dalam mendorong regenerasi petani sehingga peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui inovasi dan adaptasi yang lebih efektif terhadap perubahan iklim.
Kata kunci : Regenerasi petani, Generasi Z, Climate smart agriculture, Upaya regenerasi.