DRIVING FACTORS DALAM EVOLUSI MAMAR: KASUS DESA LETKOLE, TIMOR BARAT

Authors

  • Alfred Umbu Kuala Ngaji

Abstract

Sebagai hasil dari kearifan lokal, mamar menyimpan potensi konservasi lingkungan yang signifikan. Jasa ekosistem yang dihasilkan mamar memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya peradaban dunia, eksistensi mamar ikut terpengaruh dan cenderung negatif. Terjadinya evolusi mamar tidak dapat lagi ditahan, walau tidak juga berarti bahwa harus dibiarkan tanpa kendali. Hal ini menjadi alasan perlunya pemetaan faktor-faktor pendorong evolusi mamar secara jelas, yang kemudian dapat dijadikan acuan dalam upaya mengendalikan evolusi dimaksud. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan driving factors evolusi mamar secara kuantitatif dalam frame menemukan titik masuk mengendalikan evolusi dimaksud. Penelitian ini dilakukan di Desa Letkole, Kecamatan Amfoang Barat Daya pada ulan April – Juli 2024, menggunakan metode survey dengan instrumen kuisioner serta wawancara. Data dianalisis secara bertahap yaitu identifikasi faktor-faktor pendorong evolusi dari hasil wawancara mendalam dan dilanjutkan dengan analisis model struktural dengan Smart PLS 3.2.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial, budaya, pendidikan, aksesibilitas, ekonomi, dan politik menjadi faktor-faktor pendorong dalam evolusi mamar. Masing-masing faktor juga dipengaruhi oleh pendidikan, jumlah tanggungan (internal) dan jabatan dalam masyarakat (eksternal). Dari hasil uji statistik juga diperlihatkan semua faktor memiliki hubungan yang signifikan terhadap terjadinya evolusi Mamar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat enam faktor pendorong dalam evolusi mamar yang juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal responden.

Kata kunci : Driving factors, Evolusi, Mamar, Timor Barat

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Ngaji, A. U. K. (2024). DRIVING FACTORS DALAM EVOLUSI MAMAR: KASUS DESA LETKOLE, TIMOR BARAT. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian, 7(1), 106–113. Retrieved from https://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/383