HASIL TANAMAN LOBAK AKIBAT PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN LIMBAH SAYURAN DAUN DAN LIMBAH CAIR TAHU DITAMBAHKAN BAHAN ORGANIK PENINGKAT HARA N, P, DAN K
Keywords:
Pupuk organik cair (POC); limbah sayuran daun dan limbah cair tahuAbstract
Lobak merupakan komoditi yang banyak dikonsumsi, potensi pasarnya baik bahkan telah diekspor. Ekspor lobak
terutama ke Jepang pada 2022 meningkat sebanyak 71,8 ton. Potensi pasar lobak didukung daerah penanamannya
luas (dapat ditanam di dataran rendah sampai tinggi). Komoditi harus berkualitas seperti keamanan pangan agar
dapat bersaing di pasar internasional. Keamanan pangan dihasilkan melalui pertanian ramah lingkungan yang
menggunakan pupuk organik. Pupuk organik berperan penting memperbaiki/mempertahankan kesuburan tanah
dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk anorganik. Limbah sayuran daun dan limbah
cair tahu dihasilkan cukup banyak setiap harinya, bila tidak dimanfaatkan berpotensi sebagai pencemar
lingkungan. Limbah sayuran daun dan limbah cair tahu mengandung senyawa-senyawa kompleks (sumber hara)
dan mudah terurai sehingga baik sebagai bahan pupuk organik cair (POC). Umumnya kadar hara pupuk organik
rendah, sehingga ditambahkan bahan organik peningkat hara (terutama N, P, dan K). Pemberian POC penting
memperhatikan konsentrasi agar tanaman mendapat cukup hara untuk tumbuh dan berkembang. Penelitian
bertujuan mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi POC berbahan limbah sayuran daun dan limbah cair tahu
ditambahkan bahan organik peningkat hara N, P, dan K terhadap hasil tanaman lobak dan mengetahui
konsentrasi yang berpengaruh terbaik terhadap hasil tanaman lobak. Rancangan penelitian menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK), dan konsentrasi uji adalah 0, 3, 3,5, 4, 4,5, 5%. Hasil penelitian bahwa
konsentrasi POC berpengaruh terhadap hasil tanaman lobak, dan konsentrasi 4,5% berpengaruh terbaik
terhadap panjang umbi (27,91 cm), diameter umbi (32,06 mm), dan berat umbi (389,50 g). Pemanfaatan limbah
organik sebagai POC dapat mengurangi limbah organik dan mendukung pertanian ramah lingkungan.