IDENTIFIKASI KARAKTER SENSORI JAGUNG BOSE INSTAN DENGAN METODE QUANTITATIVE DESCRIPTIVE ANALYSIS (QDA)

Abstract

Jagung bose merupakan salah satu pangan tradisional masyarakat NTT, khususnya pulau Timor, yang terbuat dari
grits jagung, kacang-kacangan dan dimasak bersama santan. Sebagian masyarakat Timor masih mengkonsumsi
jagung bose sebagai makanan pokok pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan gizi utama mereka. Proses pembuatan
jagung bose secara tradisional membutuhkan waktu sekitar 4 jam, sehingga untuk kepraktisannya dibuat dalam
bentuk instan. Uji deskriptif merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi sifat-sifat sensori pada suatu
komoditi pangan. Salah satu metode uji deskripsi adalah metode analisis deskriptif kualitatif atau Quantitive
Deskriptive Analysis (QDA). Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik jaring laba-laba dengan nilai nol
pada titik pusat untuk setiap atribut sensori. Tujuan penelitian ini yaitu menilai tingkat penerimaan konsumsi jagung
bose instan dibandingkan jagung bose lokal menggunakan metode Uji Deskripsi Skala Terstruktur sebagai bagian
quality control dan pengembangan mutu sensori jabin yang sedang dikembangkan di Politeknik Pertanian Negeri
Kupang. Hasil penelitian menunjukkan panelis lebih menyukai cita rasa dan tekstur (tingkat keempukan) jagung bose
instan dibandingkan dengan jagung bose tradisional. Tetapi panelis lebih menyukai kekentalan jagung bose
tradisional dibandingkan dengan jagung bose instan. Hal ini dapat menjadi acuan perbaikan mutu sensori jagung
bose instan kedepannya