TOTAL LUAS DAUN, LAJU ASIMILASI BERSIH, DAN KLOROFIL DAUN KACANG MERAH VARIETAS INERIE AKIBAT APLIKASI PUPUK HAYATI
Keywords:
Kacang Merah Inerie, Klorofil, Laju Asimilasi Bersih, Luas Daun, Pupuk HayatiAbstract
Tanaman kacang merah Varietas Inerie di Nusa Tenggara Timur umumnya dibudidayakan di dataran tinggi yang luasnya sangat terbatas. Lewar dan kawan-kawan sejak tahun 2014-2021 telah membuktikan bahwa kacang merah berpotensi untuk dikembangkan di dataran rendah lahan kering. Namun, produksi per tanaman masih rendah bila dibandinkan di dataran tinggi. Oleh karena itu, upaya peningkatan produksi perlu dilakukan. Pengelolaan lapangan produksi sangat penting mendukung pertumbuhan tanaman, seperti pengelolaan hara berimbang. Tanah di Kupang umumnya mengandung kapur. Tanah berkapur umumnya ditandai dengan tingkat kesuburan rendah, sehingga terbatas dalam ketersediaan hara bagi pertumbuhan tanaman, seperti sulitnya unsur P yang tersedia bagi tanaman. Dengan masalah di tanah berkapur tersebut, diharapkan dapat diatasi dengan penggunaan pupuk hayati. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pupuk hayati terbaik dalam meningkatkan total luas daun, laju asimilasi bersih, dan kadar klorofil daun tanaman kacang merah Varietas Inerie di dataran rendah dalam model tanam double row. Penelitian dilaksanakan pada Juni - Oktober 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor yang diteliti adalah beberapa jenis pupuk hayati, yaitu : Tanpa Pupuk Hayati, Liquid Organic Biofertilizer, Bion-Up, M-Bio, Bio-Konversi, H5 : Bio HYT, Bioboost, dan Bio CBA Grow. Setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap total luas daun 3 dan 4 MST, laju asimilasi bersih, dan kadar total klorofil daun tanaman kacang merah Varietas Inerie. Pupuk hayati bioboost dan liquid organic biofertilizer memberikan respon terbaik terhadap total luas daun, laju asimilasi bersih, dan kadar total klorofil daun tanaman kacang merah Varietas Inerie yang ditanam secara double row di dataran rendah.