BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN PERSENTASE RECAHAN KARKAS TERNAK PUYUH (Coturnix coturnix) YANG DIBERI PROBIO FM plus
Keywords:
Probio FMplus, Puyuh, Bobot potong, Bobot karkas, Recahan karkasAbstract
ABSTRAK
Beternak puyuh merupakan salah satu usaha peternakan potensial di Indonesia. Saai ini pemerintah telah melarang penggunaaan antimicrobial growth promoter (AGP) dalam pemeliharaan ternak karena memiliki efek negatif pada konsumen. Pemanfaatan imbuhan (feed additive) yang aman bagi ternak dan manusia sangat dibutuhkan. Hal ini memacu penelitian mengenai imbuhan alternatif yakni probiotik, salah satu yang dikembangkan di Politani adalah probio FMPlus .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh level pemberian probio FMPlus terhadap bobot potong, bobot karkas dan recahan karkas ternak puyuh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan : R0: Probio FMplus 0% , R1:Probio FMplus 0,5% , R2: Probio FMplus 1% , R3:Probio FMplus 1,5% . Pemberian dalam air minum dan pakan yang digunakan adalah pakan komersial 505 C. Penelitian ini menggunakan burung puyuh umur 10 hari sebanyak 300 ekor. Parameter yang diukur adalah bobot potong, bobot karkas dan recahan karkas . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian probiotik FMplus signifikan (P>0,01) terhadap meningkatnya bobot potong dan signifikan (p<0,05) meningkatnya bobot karkas dan recahan karkas ternak puyuh umur 42 hari.. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Probio FMplus 1,5% dalam air minum berpengaruh signifikan terhadap peningkatan bobot potong, bobot karkas dan recahan karkas
Kata Kunci : Probio FMplus, Puyuh, Bobot potong, Bobot karkas, Recahan karkas