Karakteristik Peternak dan Peternakan Babi di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Keywords:
babi, Karakteristik Peternak dan Peternakan babi, Kabupaten KupangAbstract
Babi merupakan salah satu hewan yang sangat penting bagi manusia. Mereka menyediakan sumber makanan dan pendapatan. Babi diternakkan dengan berbagai cara di Kabupaten Kupang. Beberapa dipelihara dalam kelompok kecil atau kandang, diikat di sekitar rumah, sementara yang lain dibiarkan berkeliaran dengan bebas dan mencari makanan sendiri. Manajemen pemeliharaan dan praktek biosekuriti di peternakan menjadi kunci penting dalam mencegah dan mengendalikan penyakit hewan menular di peternakan babi.
Penelitian ini dilaksanakan di peternakan skala kecil dan menengah di Kabupaten Kupang pada 2 kecamatan yang menjadi pusat pengembangan ternak babi dan memiliki populasi terbesar babi di kabupaten tersebut. Data diperoleh dengan melakukan wawancara tatap muka dengan 300 peternak babi di Kabupaten Kupang menggunakan kuisioner pada bulan Juni-Oktober 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar pemilik babi (30.3%) tamat SMP dengan hanya 4,3% yang tidak pernah sekolah; lebih dari 50% peternakan babi tidak memiliki pagar keliling; ternak babi dipelihara tidak jauh dari rumah penduduk, dimana 50.3% dari peternak yang peternakannya berjarak 200m dari rumah penduduk; mayoritas peternak (94.7%) tidak memiliki kandang khusus untuk induk beranak; Mayoritas (99,7%) peternak tidak memiliki gudang pakan untuk menyimpan pakan ternak. Sejumlah 5.7% peternak yang disurvey memberikan pakan sisa restoran untuk ternaknya; dalam hal pengelolaan reproduksi, semua peternak (100%) menggunakan system kawin alam untuk system perkawinan ternak babi.