MOTILITAS SPERMATOZOA BABI DALAM BERBAGAI MODIFIKASI PENGENCER YANG DISIMPAN PADA SUHU 13℃ SELAMA 4 HARI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas modifikasi bahan pengencer semen babi Beltsville Thawing Solution (BTS) dan Tris Citrat Fruktosa (TCF) yang disuplementasi kuning telur (KT) 5% dan Ekstrak Mesocarp (EM) Borassus flabellifer linn (EM) 0,01% yang dipreservasi pada suhu 13℃ selama 4 hari terhadap motilitas spermatozoa babi. Semen segar diperoleh dari pejantan peranakan Duroc berusia dua tahun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat kelompok perlakuan, yaitu Kelompok A:semen segar+BTS+KT5%+EM0,01%; Kelompok A2:semen segar+BTS+EM0,01%; Kelompok B:semen segar+TCF+KT5%+EM0,01%, dan Kelompok B2:semen segar+TCF+EM0,01%. Pemeriksaan motilitas dan viabilitas spermatozoa dilakukan selama masa preservasi pada suhu 13^oC selama 4 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA, dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukan rata-rata persentase motilitas spermatozoa selama masa penyimpanan pada kelompok B1 (67,81±13,53), A1(62,50±15,16), dan B2 (66,44±14,43) lebih tinggi dibandingkan kelompok A2 (58,94±12,30), namun pada hari ke-4 keempat kelompok perlakuan tidak menunjukkan beda nyata terhadap motilitas spermatozoa. Disimpulkan bahwa modifikasi pengencer semen BTS/TCF yang disuplementasi kuning telur 5% dan ekstrak mesocarp 0.01%, atau  BTS/TCF yang disuplementasi ekstrak mesocarp0.01% dalam semen yang disimpan pada suhu 13°C selama 4 hari dapat digunakan sebagai pengencer semen babi. Penggunaan modifikasi pengencer TCF+kuning telur5%+ekstrak mesocarp 0.01% memberikan motilitas terbaik selama masa penyimpanan.

.

Kata Kunci: motilitas, Tris Citrate Fructose, Beltsville Thawing Solution , kuning telur, antioksidan