KANDUNGAN MINERAL HIJAUAN BERBAGAI AKSESI ARBILA (Phaseolus lunatus L.) DI KABUPATEN KUPANG DARI BERAT BIJI BERKATEGORI RINGAN SEBAGAI PAKAN
Keywords:
Arbila (Phaseolus lunatus L.), Aksesi, Biji ringan, Hijauan, Kadar MineralAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kandungan mineral hijauan dari berbagai aksesi arbila (Phaseolus lunatus L.) dari biji yang berkategori ringan, telah dilaksanakan pada Mei – September 2022 di Kampus Politani Kupang. Bahan dan alat adalah 11 aksesi benih arbila, air bersih, polybag, pupuk kandang, tanah vertisol, kayu ajir, dan timbangan digital. Prosedur kerja adalah seleksi benih, persiapan media tanam, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hijauan, preparasi sampel dan analisis kadar mineral. Variabel yang diukur adalah kadar kalsium (%), phosphor (%) dan Kalium (%) hijauan. Data dideskriptifkan. Hasil penelitian menunjukkan, hijauan arbila dari biji berkategori ringan mempunyai kadar Ca senilai 2,432 % - 3,583%, kadar P senilai 0,416 % - 0,559% dan kadar K senilai 1,182%-1,834%. Dari 11 aksesi tersebut, 27,27% (3 aksesi) memiliki kadar Ca >3% (K24, K27, K36), 63,63% (7 aksesi) memiliki kadar Ca 2,5% - 3% yaitu K19, K17, K15, K16, K40, K23, K18, dan 9,09 % (1 aksesi) memiliki kadar Ca <2,5% yaitu K32. Kadar P senilai >0,5% sebanyak 45,45% (5 aksesi) yaitu K17, K18, K23, K32 dan K40, senilai < 0,5 sebanyak 54,55% (6 aksesi) yaitu K15, K16, K19, K24, K27, dan K36. Kadar kalium senilai >1,5% = 45,45% (5 aksesi) yaitu K24, K40, K36, K32, dan K18 dan kadar kalium senilai <1,5% = 54,55% (6 aksesi) yaitu K15, K16, K17, K19, K23, dan K27. Disimpulkan bahwa hijauan arbila dari biji berkategori ringan mempunyai kadar mineral yang beragam. Kadar Ca tertinggi terdapat pada K27, kadar P tertinggi pada K17, dan kadar K tertinggi terdapat pada K32.
Kata Kunci : Arbila (Phaseolus lunatus L.), Aksesi, Biji ringan, Hijauan, Kadar Mineral.