KANDUNGAN NUTRIEN DEDAK PADI PADA LAMA FERMENTASI BERBEDA

Abstract

Dedak padi merupakan limbah penggilingan padi yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak. Kandungan nutrien dedak padi cukup tinggi namun kadar serat kasar dan asam fitat yang tinggi membatasi penggunaannya sebagai bahan pakan ternak monogastrik. Fermentasi dapat menurunkan kadar serat  kasar dan fitat pada bahan pakan. Mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi membutuhkan waktu untuk bertumbuh sehingga waktu fermentasi sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan mikroorganisme dan produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan nutrien dedak padi pada lama fermentasi berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan empat ulangan adapun perlakuan yaitu D0: dedak padi yang difermentasi 0 hari, D3: dedak padi yang difermentasi 3 hari dan D:6 dedak padi yang difermentasi 6 hari. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi sangat nyata (P<0,01)  meningkatkan kadar protein, kadar abu, kalsium, dan fosfor namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar lemak kasar dedak padi. Disimpulkan bahwa fermentasi dedak padi selama tiga hari merupakan lama fermentasi terbaik, karena menurunkan serat kasar, meningkatkan protein, kalsium dedak padi.