TEKNOLOGI PRODUKSI MELON ORIENTAL MAKUWAURI SKALA GREENHOUSE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFIT PETANI
Abstract
Prospek pasar benih dan buah melon oriental saat ini sangat besar. Beberapa petani dan pembudidaya melon skala greenhouse membutuh benih unggul dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Perkembangan dunia pertanian digital juga turut menjadi factor penting dalam produk inovasi yang diusulkan. Segmen pasar buah melon oriental saat ini masih berada pada level konsumen menengah ke atas. Buah melon oriental saat ini hanya dapat ditemukan di pasar-pasar modern atau supermarket. Hal ini dikarenakan harga buah melon yang tinggi dengan kisaran 75.000-100.000 rupiah/kg. Tren konsumsi buah segar (healthy & fresh fruit) juga perlu disosialisaikan kepada masyarakat agar selaras dengan program Makan Bergizi yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah. Segmen pelanggan produk hilirisasi prototipe ini adalah konsumen kelas menengah ke atas yang peduli kualitas dan Kesehatan, pasar ekspor (jika produk sangat premium), supermarket dan toko buah premium, hotel, restoran, dan kafe (HoReKa), kolektor atau pemberi hadiah (melon premium sering digunakan sebagai hadiah mewah di Jepang). Benih melon oriental atau melon premium yang dibudidayakan oleh mitra atau petani, selama ini menggunakan benih impor dengan harga yang mahal dan membutuhkan waktu yang lama dalam pemesananya. Hal ini menjadi permasalahan mitra/petani melon oriental di Indonesia. Upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan ketersediaan benih melon oriental yang diproduksi oleh institusi pendidikan di negeri sendiri (Indonesia). Hingga saat ini, belum ada perusahaan benih nasional yang memproduksi dan memasarkan benih melon oriental dan masih impor dari negara China, Jepang, dan Korea. Adapun bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam kerjasama pembinaan dan penguatan usaha mitra vokasi meliputi pemberdayaan mitra atau peningkatan produktivitas melalui literasi digital, penerapan teknologi, serta pelatihan dan pendampingan mitra penerima manfaat yang terintegrasi dalam pembelajaran.
Tabel 1. Gambaran Kondisi Saat Awal Pengusulan (Baseline) dan Target Capaian.
No
Jenis Inovasi
Deskripsi
Kondisi Awal
Target Capaian
1
Performa produk
Dua varietas melon oriental sebagai sumber pendapatan mitra.
Mitra belum optimal memproduksi dan memasarkan benih dan buah melon oriental.
Melon oriental skala greenhouse digital di lokasi mitra sebagai sumber pendapan mitra yang berfokus pada pertanian modern dan agroeduwisata.
2
Sistem produk
Wisata petik buah dan belajar budidaya berbasis smart farming guna meningkatkan nilai produk utama.
Produksi buah belum optimal.
Tenaga lapangan belum memiliki keahlian yang cukup dalam budidaya smart farming.
Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.
Tenaga lapangan yang mumpuni dengan melibatkan insan perguruan tinggi.