Pengaruh Level Pemberian Trichoderma viride Untuk Fermentasi Jerami Padi Teramoniasi Terhadap Kualitas Nutrisi Dan Tingkat Kecernaan
Keywords:
Jerami padi, Trichoderma viride, bahan kering, protein kasar, kecernaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level Trichoderma viride pada jerami padi teramoniasi terhadap kualitas jerami padi sebagai pakan. Penelitian menggunakan metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan di ulang 6 kali. Perlakuan berupa level Trichoderma viride yaitu T1 (105 CFU per kg jerami padi teramoniasi), T2 (106 CFU per kg jerami padi teramoniasi) dan T3 (107 CFU per kg jerami padi teramoniasi), Amoniasi menggunakan 6 persen Urea. Penelitian di analisis dengan analisis ragam dan bila ada perbedaan dilanjtkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Parameter yang diamati adalah persentase bahan kering, persentase protein kasar, tingkat kecernaan bahan kering dan tingkat kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level Trichoderma viride tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering dan kandungan protein kasar. Kandungan bahan kering pada masing masing perlakuan diperoleh rata-rata sebesar 80,02%, 80,41% dan 80,22%, sedangkan kandungan protein kasar pada masing masing perlakuan diperoleh rata-rata sebesar 5,71%, 5,55%, 5,71%. Level Trichoderma viride menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kecernaan bahan kering (KcBK) maupun nilai kecernaan bahan organik (KcBO). Nilai KCBK pada masing masing perlakuan diperoleh rata-rata 35,927%a, 36,973%ab, 38,337%b dan diperoleh rata-rata nilai KCBO sebesar 56,884%a, 59,082%ab dan 61,046%b . Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian Trichoderma viride tidak menurunkan peningkatan kualitas nutrisi jerami padi teramoniasi, bahkan dapat meningkatkan nilai kecernaan bahan kering maupun kecernaan bahan organik. Pemberian Tirchoderma viride terbaik diberikan pada level 107 CFU per kg jerami padi teramoniasi