Analisis Vegetasi Di Sekitar Lokasi Budidaya Lebah Apis Cerana Di Desa Uiboa Kec. Semau Selatan, Kabupaten Kupang

Abstract

Ketersediaan tumbuhan pakan lebah merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan kegiatan budidaya lebah. Hal ini disebabkan karena perkembangan dan produktivitas koloni lebah sangat bergantung pada ketersediaan pakan, yaitu nektar dan pollen dari tanaman berbunga. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis vegetasi di sekitar lokasi budidaya lebah Apis cerana di Desa Uiboa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan dan jenis-jenis tumbuhan sumber pakan lebah Apis cerana di sekitar lokasi budidaya di Desa Uiboa Kecamatan Semau Selatan. Metode yang digunakan adalah metode line plot sampling. Kawasan yang diamati berbentuk lingkaran dengan luas kawasan 254,3 ha. Variabel yang diamati meliputi jenis tumbuhan di sekitar lokasi budidaya lebah, komposisi vegetasi dan jenis-jenis tumbuhan sumber pakan lebah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis tumbuhan yang paling dominan untuk tingkat pohon adalah jenis Bidara dengan nilai INP 50 %. Untuk tingkat tiang adalah jenis Gamal dengan nilai INP 76.1%, tingkat pancang adalah jenis Gamal dengan nilai INP 85.6 %. Sedangkan untuk vegetasi tingkat semai, tumbuhan yang paling dominan dengan nilai INP tertinggi adalah jenis Gamal sebesar 91.6%. Jenis tumbuhan penghasil pollen yang ditemukan di sekitar lokasi budidaya lebah Apis cerana yaitu Jambu Mente (Anacardium occidentale), Gamal (Gliricidia sepium), Bidara (Ziziphus mauritiana), Lamtoro (Leucaena leucocephala), Jati (Tectona grandis) dan Nitas. Jenis-jenis tumbuhan penghasil nektar yaitu Asam (Tamarindus indica), Kesambi (Scheichera oleosa), Lontar (Borassus flabellifer), Kula, Biuk, Kayu Ular, Johar (Cassia siamea), Beringin (Ficus benjamina) dan Kayu Merah (Pterocarpus indicus). Sedangkan jenis tumbuhan penghasil pollen dan nektar yaitu Mangga (Mangifera indica).