MOROFOLOGI CAPLAK PADA ANJING LOKAL
Keywords:
Caplak Rhipiecehalus sp, ektoparasit, morfologiAbstract
Anjing merupakan salah satu hewan peliharan yang sering dipelihara oleh masyarakat dan memiliki kedekatan emosional dengan manusia. Akan tetapi, masalah kesehatan anjing kesayangan yaitu keberadaan ektoparasit seperti kutu, pinjal ataupun caplak merupakan salah satu hal yang sering ditemui dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk ditangani. Caplak Rhipiecephalus sp. merupakan salah satu jenis caplak penghisap darah pada anjing kesayangan yang dapat menyebabkan anjing kesayangan kehilangan banyak darah, gangguan pada kulit dan anjing menjadi tidak tenang akibat gigitan dan infestasi caplak tersebut. Selain sebagai penyebab gangguan kesehatan pada anjing kesayangan, caplak Rhipiecephalus sp. juga berperan sebagai vektor biologis penyakit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi caplak yang diambil dari anjing kesayangan yang sering dipelihara oleh masyarakat di Desa Noelbaki. Caplak sebanyak 20 ekor diambil dari anjing lokal menggunakan pinset dan dimasukan kedalam wadah tabung dan dibawa ke laboratorium Kesehatan hewan Politani Kupang untuk diperiksa dan dibuat preparat sampel. Seluruh sampel dimasukan kedalam kedalam pot sampel kemudian dimaserasi menggunakan KOH 10% selama 7 jam dan sampel diclearing menggunakan alkohol bertingkat konsentrasi 70%, 80% dan 90% selama 10 menit. Sampel kemudian dijernihkan menggunakan xylol selama 3 menit setelah itu direkatkan dengan Canada balsam ke obyek gelas dan ditutup dengan cover gelas. Proses identifikasi dilakukan dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x dan diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi menurut Norman D livene Hasil yang diperoleh adalah Rhipichepalus sanguneuis dengan morfologi eksteriornya adalah hipostoma,kapitulum dan basis kapituli. Rhipichepalus sanguneuis berpotensi untuk menularkan penyakit seperti virus,banteri,rickettsia, protozoa dan lain-lain.