PROFIL PETERNAKAN BABI DI KOTA DAN KABUPATEN KUPANG SERTA FAKTOR RESIKO YANG BERPOTENSI SEBAGAI SUMBER PENULARAN AFRICAN SWINE FAVER
Keywords:
ASF, Faktor Resiko, Survey Kuisioner Terstruktur, KupangAbstract
African swine fever (ASF) merupakan penyakit infeksius pada babi bersifat hemoragik yang disebabkan oleh virus DNA beruntai ganda dari famili Asfarviridae dan genus Asfivirus. Virus ASF merupakan virus yang sangat unik, hidup dalam makrofag darah sehingga antibodi yang ditimbulkan tidak cukup untuk menetralkan virus sehingga penggunaan vaksin masih belum efektif. Upaya pendekatan berbasis resiko perlu dilakukan guna tindakan pencegahan munculnya wabah penyakit ASF. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor resiko sebagai sumber penular serta pembawa masuknya virus ASF pada peternakan di Kota dan Kabupaten Kupang. Data dianalisa secara deskripsi dari survey kuisioner terstruktur yang telah divalidasi dan diukur reabilitasnya. Faktor resiko yang berperan sebagai sumber infeksi ASF antara lain sebagian besar peternak memberikan pakan sampah (swill feeding) pada babinya, kurangnya pemeriksaan kesehatan ternak babinya secara rutin, rendahnya pengetahuan peternak akan penyakit ASF serta vektor penularnya (Ornithodoros sp.), selain itu ketidaktahuan peternak akan cara untuk mencegah penularan ASF.
Kata Kunci : ASF, Faktor Resiko, Survey Kuisioner Terstruktur, Kupang