Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Produktivitas Budidaya Rumput Laut Melalui Metode Polikultur Di Desa Hundihuk

Authors

  • Donny M. Bessie, Umbu P. L. Dawa, Jusuf Aboladaka, Hendrik Ndolu, Zet Ena, dan Nina J. Lapinangga

Keywords:

budidaya, metode polikultur, rumput laut, hundihuk.

Abstract

Salah satu komoditas budidaya laut yang saat ini menjadi komoditas andalan di Kabupaten Rote Ndao serta memiliki prospek pasar adalah rumput laut. Budidaya rumput laut sudah berkembang di Kabupaten Rote-Ndao sejak satu dekade lalu. Masalah yang dihadapi pembudidaya antara lain: penyakit ice-ice pada rumput laut, ketergantungan pada metode monokultur, dan ketersediaan bibit unggul. Kegiatan  pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk hilirisasi hasil riset tim berupa penerapan Metode Polikultur dalam budidaya rumput laut, dimana pembudidaya di Desa Hundihuk sangat bergantung pada metode monokultur. Pengunaan metode budidaya yang tepat dan efektif, dapat meningkatkan produktivitas usaha budidaya rumput laut, metode dimaksud adalah budidaya dengan sistem polikultur dan introduksi kultivar resisten. Kegiatan  ini dilakukan  dengan  metode  ceramah  dan  diskusi, simulasi/latihan, demplot, dan pendampingan. Luaran kegiatan ini adalah: tersedianya metode budidaya rumput laut (polikultur) untuk menekan laju penyakit ice-ice dan peningkatan produktivitas budidaya rumput laut, tersusun dan tersosialisasinya Panduan Praktis (Standar Operasional Prosedur) manajemen budidaya rumput laut. Melalui  program  pengabdian ini terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut, menuju peningkatan kesejahteraan pembudidaya rumput laut di Desa Hundihuk, dan menjadi desa sentra rumput laut di Kabupaten Rote Ndao dan Provinsi NTT.

Downloads

Published

2022-03-03