PENERAPAN POLA USAHA TANI KONSERVASI MELALUI PENGAYAAN BAHAN ORGANIK MENGGUNAKAN ASAM HUMAT DAN PENILAIAN KESUBURAN TANAH SECARA KUALITATIF DI KELOMPOK TANI FAJAR PAGI, KELURAHAN OESAO, KECAMATAN KUPANG TIMUR

Authors

  • Cokorda B. D. P. Mahardika
  • Marchy Pallo
  • Wely Y. Pello
  • Matheus Rupa
  • Endeyani VM
  • Maria K. Salli
  • Donatus Kantur
  • Masria
  • Herlyn Djunina
  • Renfred Luik
  • Anastasia G. Nomi

Abstract

Pengembangan model usahatani konservasi pada lahan kering mempunyai prospek yang baik, mengingat model ini dapat memberikan keuntungan yang nyata terhadap sistem usahatani antara lain dapat memperbaiki kesuburan tanah, dan menyediakan pakan serta menekan pertumbuhan gulma. Anggota kelompok tani Fajar Pagi, Kelurahan Oesao memiliki luas lahan garapan mencapai 20 Ha di mana tiap anggota rata-rata kepemilikan lahan 0,5-2 ha. Permasalahan yang dihadapi adalah petani belum memahami dengan baik tentang penggunaan pupuk organik pada usaha tani konservasi serta menilai kesuburan tanah secara kualitatif. Salah satu upaya pengkayaan adalah dengan penggunaan asam humat yang bermanfaat seperti meningkatkan struktur tanah, kapasitas tukar kation, dan penyerapan unsur hara oleh tanaman. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap pemanfaat pupuk organik yang diperkaya dan menilai kesuburan tanah secara kualitatif. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi cara serta memberikan pelatihan kepada masyarakat sasaran. Hasil yang didapat adalah: (1) Sebagian besar (67,00%) anggota kelompok tani Fajar Pagi berusia >39-60 tahun, 33% petani sudah menamatkan pendidikannya hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan hampir semua (93,00%) petani sudah pernah mengikuti kegiatan pelatihan di bidang pertanian, (2) Petani paham tentang pengayaan pupuk organik menggunakan asam humat (skor 4,17) dan mampu menilai kesuburan tanah secara kualitatif dengan prinsip sederhana (skor 4,06). Kerjasama intens bersama penyuluh sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap petani berkaitan dengan pengelolaan usaha tani konservasi secara berkelanjutan.

Kata kunci : Asam humat, kesuburan tanah, konservasi, pupuk organik

Downloads

Published

2024-12-30