FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK KEMANDIRIAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN KULIT MANGGIS

Authors

  • Tita Kartika Dewi, Lusiana, Hamdan Drian Adiwijaya

Keywords:

Kosabangsa; Teknologi tepat guna; limbah kulit manggis

Abstract

Kemandirian kesehatan masyarakat merupakan hal yang perlu diwujudkan, oleh karena itu berbagai langkah
dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut. Manggis (Garcinia mangostana Linn.) merupakan tanaman tropis
asli Indonesia. Khasiat buah ini sangat banyak untuk kesehatan, terutama pada bagian kulitnya mengandung zat
tertentu diantaranya “xanton”, yang berkhasiat sebagai antioksidan sebagai penangkal radikal bebas. Desa
Ponggang merupakan daerah penghasil buah manggis terbesar di kabupaten Subang dimana pada setiap
panennya menyisakan buah manggis afkiran yang berpotensi menjadi limbah sehingga sangat dibutuhkan
informasi dan FGD terkait teknologi dalam pengolahan kulit buah manggis. Kegiatan FGD teknologi tepat guna
ini merupakan implemetasi dari raihan Hibah Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun
masyarakat) tahun 2023 yang didanai oleh DRTPM Kemdikbudristek dengan mengusung tema untuk
mendukung kemandirian Kesehatan melalui pemanfaatan kulit manggis. Kegiatan ini mendapat respon positif
dari masyarakat desa Ponggang terutama klota Mahkota Manggis dan Sadang Jaya (sebagai Mitra Sasaran).
Program Kosabangsa Universitas Subang (sebagai Tim Pelaksana) dan Universitas Islam Malang (sebagai Tim
Pendamping) ditujukan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan manggis afkiran dan limbah kulit
manggis menjadi minuman fungsional kaya antioksidan dengan menggunakan teknologi tepat guna, sehingga
dapat menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual dan untuk mencapai kemandirian kesehatan serta dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat. Alat mekanisasi yang digunakan terdiri dari alat penggiling, alat
pengering, dan mesin ekstraktor

Downloads

Published

2024-02-15