PENERAPAN IPTEK KEPADA MASYARAKAT KELOMPOK TANI TUNAS KARANG

Authors

  • Tri Luchi Proklamita, Nova D. Lussy, Bonik K. Amalo, Ali Hasan, Yosefina Lewar, Suryawati, Eko H.A. Juwaningsih, Henny M.C. Sine, Lena Walunguru, Zainal Arifin, Laurensius Lehar, I Komang Sudarma, Micha S. Ratu Rihi, Susniwan, Viona Nainggolan

Keywords:

Optimalisasi, teknis budidaya, produktif secara ekonomi

Abstract

Optimalisasi lahan Kelompok Tani Tunas Karang Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang berpotensi lebih
produktif, namun kelompok mempunyai permasalahan yaitu: 1) Benih yang dibeli dari toko memiliki tingkat
perkecambaha rendah, pertumbuhan benih tidak seragam dan banyak benih tidak tumbuh; 2) Kondisi lahan yang
berbatu dan berlereng menjadi faktor penghambat budidaya tanaman di lahan 3) Tidak mengetahui cara pengolahan
bahan organik untuk pembuatan pupuk organik (Bokashi dan POC) serta pestisida nabati dan aplikasinya; 4) Petani
kurang memahami teknik budidaya tanaman secara baik dan benar; 5) Kurangnya ketersediaan air untuk proses
budidaya sayuran pada musim kemarau, 6) Tingkat ketergantungan petani terhadap pestisida kimia untuk
mengendalikan hama thrips, kutu putih dan kutu loncat tanpa memperhitungkan efek negatif terhadap lingkungan dan
produk yang dihasilkan 7) Dalam budidaya tanaman tidak melakukan analisis usaha tani. Bertolak dari permasalahan
dimaksud, maka kegiatan PIM ini bertujuan: 1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang intensifikasi dan
pemanfaatan lahan kurang produktif menjadi lahan lebih produktif 2) meningkatkan pengetahuan mitra melalui teknik
budidaya sayuran hemat air menggunakan sistem irigasi tetes 3) menghasilkan sayuran organik dan melakukan
analisis usaha tani sederhana. Metode yang digunakan ceramah/diskusi, demonstrasi, praktek, rancang bangun,
demplot dan pendampingan. Hasil kegiatan yaitu meningkatnya pengetahuan mitra mengenai teknologi budidaya
sayuran organik hemat air menggunakan sistem irigasi tetes pada lahan berbatu dan berlereng

Downloads

Published

2024-02-15