PERENCANAAN BERBASIS KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI HILIRISASI BUDIDAYA IKAN LELE PADA KELOMPOK NAITBEIJ

Authors

  • Ida Ayu Lochana Dewi, Sri Imelda Edo, Naharudin Sri, dan Susanti M.Y. Salu Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Keywords:

Keterlibatan anggota kelompok, budidaya ikan lele, perencanaan berbasis komunitas

Abstract

Pendampingan kelompok pengembangan budidaya dan pemasaran lele Kelompok Tani Naitbeij dilakukan
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kelompok dalam malakukan budidaya pembesaran ikan lele
menggunakan teknologi bioflog, dan meningkatkan manajemen pemasaran produk. Usaha budidaya pembesaran
ini merupakan hal yang baru dan memiliki peluang untuk dikembangkan, mengingat lele merupakan ikan yang
sangat mudah dibudidayakan dengan ketersediaan air minimal. Guna meningkatkan keberhasilan usaha ini,
teknologi penambahan booster diterapkan, dan sebagai teknlogi baru dalam pembesaran lele, hilirisasi ini,
selain memberikan pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan ketrampilan kelompok dalam membesarkan
ikan lele dengan sistem ini. Kelompok berharap, kegiatan pendampingan berlanjut dengan kegiatan pembenihan
ikan lele, sedemikian sehingga kelompok mampu memproduksi benih yang siap dipasarkan di pasaran.
Pendampingan Program Studi Agribisnis Perikanan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Politani Kupang
dilaksanakan di Kelompok Naitbeij yang berlokasi di Desa Fatukoa, Kecamatan Naioni, Kota Kupang, Provinsi
NTT. Persiapan kelompok dan pelaksanaan pendampingan dilaksanakan pada Juni-November 2023. Teknik
pendampingan yang dilakukan adalah merancang kegiatan bersama dengan kelompok, yang dihasilkan dari
kegiatan kelompok diskusi terarah (perencanaan berbasis komunitas). Hal ini sangat penting mengingat
ketertarikan kelompok, dan keinginan bekerjasama, serta menemukenali ketidak pastian bersama, menjadi
persyaratan utama dalam menjamin dinamika kelompok. Dinamika kelompok yang kondusif dan terarah,
selanjutnya memberikan jaminan terhadap pelaksanaan program budidaya ikan lele sebagaimana yang
diinginkan oleh kelompok. Berdasarkan pengamatan dilapangan, keseluruhan anggota kelompok terlibat dalam
persiapan kolam, dan pemeliharaan ikan, serta pemasaran produk berupa ikan siap konsumsi. Tantangan dalam
kegiatan pendampingan ini adalah ketersediaan benih lele yang relatif terbatas pada saat pelaksanaan kegiatan,
namun dapat diatasi dengan memeliharan benih lele yang ada di hatchery Politani Kupang, sebelum ditebarkan
ke kolam pemeliharaan. Mengacu pada tantangan ini, maka kelompok menginginkan diberikan pendampingan
berkaitan dengan pemijahan ikan lele. Keinginan kelompok ini, menjadi catatan bagi Program Studi Agribisnis
Perikanan untuk memberikan pendampingan lanjutan dari Dana DIPA Politani untuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat Program Studi Agribisnis Perikanan, Tahun 2024.

Downloads

Published

2024-02-15