PKM Pelatihan Pengolahan Makanan Bagi Kader Posyandu Menyikapi Masa Pandemi Covid 19 Di Wilayah Pelabuhan Tenau Kupang
Keywords:
pengolahan, pangan lokal, pandemic covid 19, kader posyanduAbstract
Saat ini, dunia internasional sedang berupaya untuk menghadapi dan melewati masa pandemi COVID-19 ini dengan upaya yang beragam, mulai dari menerbitkan protokol – protokol kewaspadaan, kesehatan maupun hal- hal preventif. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Keppres nomor 12 tahun 2020 dengan menetapkan bencana non-alam penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional. Hal ini perlu disikapi dengan serius bahwa tindakan yang perlu dilakukan adalah mentaati semua peraturan maupun protokol preventif agar status bencana nasional ini tidak berkepanjangan. Salah satu protokol preventif yang dianjurkan oleh pemerintah adalah agar masyarakat menjaga imun tubuh tetap stabil sehingga bisa mencegah masuknya virus covid 19 ke dalam tubuh. Imun tubuh yang baik bisa didapatkan salah satunya melalui mengkonsumsi makanan yang baik bagi kesehatan tubuh. Tanaman kelor dan ubi ungu adalah jenis pangan lokal yang banyak terdapat di wilayah NTT dan memiliki kandungan vitamin yang dapat meningkatkan imun tubuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada kader posyandu di wilayah Pelabuhan Tenau dengan tujuan memberikan pemahaman dan pelatihan kepada para kader posyandu tentang cara mengolah pangan lokal menjadi makanan yang bernilai ekonomis dan menarik, untuk selanjutnya oleh para kader posyandu akan diteruskan kepada anak dan orangtua anggota posyandu. Wilayah Pelabuhan Tenau menjadi daerah yang dipilih menjadi lokasi sasaran kegiatan pengabdian karena wilayah pelabuhan adalah pintu keluar masuk dari dan keluar kota Kupang, dimana akses pembawa virus bisa terjadi kapan saja dengan sasaran pertama masyarakat di sekitar wilayah Pelabuhan. Kegiatan pengadian ini dilakukan dengan cara melakukan pelatihan kepada kader posyandu untuk mengolah kelor dan ubi ungu menjadi bolu kelor dan es krim ubi ungu. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 20 orang kader posyandu yang berasal dari 3 posyandu yang berada di wilayah Pelabuhan Tenau. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah peningkatan keterampilan para kader posyandu untuk mengolah tanaman kelor menjadi bolu dan ubi ungu menjadi es krim ubi ungu.