PKM Karya Usaha Penghuni Asrama Daerah (IPMAL) Dan Majelis Taklim Qoriyah Thoyibah Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang

Authors

  • Krisna Setiawan, Adrin, Heny Mathelda Cornelia Sine

Keywords:

aquaphonic, olahan pangan, biji kelor

Abstract

Kurangnya keterampilan dalam budidaya pertanian pada lahan terbatas, serta belum adanya keterampilan mengolah produk pangan yang bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil serta keterbatasan air bersih menjadi permasalahan khusus kedua mitra dalam upaya membentuk usaha produktif yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pertanian Aquaphonic secara vertikal. Mitra ditransfer ilmu dan teknologi tentang budidaya sayuran secara vertikultur dengan menggunakan pupuk organik cair yang dibuat sendiri dari limbah rumah tangga yang bersifat organik dan juga pembuatan pestisida nabati. Selain itu mitra juga dilatih dan didampingi dalam manajemen usaha kecil serta teknik pengolahan hasil hutan bukan kayu seperti kelor menjadi produk olahan pangan bergizi dan bernilai ekonomis serta teknik penjernihan air dengan biji kelor. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dan diskusi, demonstrasi cara, dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa: 1). Panduan tentang pembuatan aquaphonic secara vertikal, teknik budidaya sayuran organik, pembuatan pupuk organik cair dari limbah organik rumah tangga, dan pembuatan pestisida nabati 2). Produk yaitu sayuran organik, pupuk organik cair, pestisida nabati, dan olahan pangan berbahan dasar kelor. 3). Penjernihan air limbah dengan menggunakan biji kelor.

 

Downloads

Published

2023-06-20