PENINGKATAN KUALITAS JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN SAPI BALI MELALUI AMONIASI MENGUNAKAN UREA DI DESA RAKNAMO KECAMATAN AMABI OEFETO KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Agustinus Paga Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Bernadete Barek Koten Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Cytske Sabuna Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Asrul Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Keywords:

jerami padi, amoniasi, urea

Abstract

Amoniasi jerami merupakan metode memperbaiki nutrisi jerami padi dengan merusak ikatan lignin-hemisellulosa sehingga mudah dicerna mikroba rumen. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kelompok Tani Fajar Pagi Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat jerami padi amoniasi. Metode yang digunakan pemberian teori dan simulasi kepada Kelompok Tani Fajar Pagi, dilanjutkan praktek langsung membuat jerami padi amoniasi. Kegiatan ini dilakukan 21 hari sejak persiapan, pelaksanaan pelatihan, evaluasi kualitas fisik dan kimia jerami padi amoniasi. Bahan pembuatan jerami padi amoniasi adalah jerami padi, urea, EM4, air saboak (buah lontar) dan air. Evaluasi kualitas fisik/organoleptik (warna, bau, tekstur, suhu, pH, dan keberadaan fungi) dan kimia (bahan kering, abu, protein kasar, lemak kasar dan serat kasar) dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Politeknik PertanianNegeri Kupang. Selama kegiatan pelatihan Kelompok Tani Fajar Pagi Desa Raknamo sangat antusias mengikuti semua tahap kegiatan sejak persiapan hingga evaluasi dengan tingkat capaian 100%. Hasil pengujian fisik diperoleh warna coklat, bau amoniak, tekstur halus, pH 7,0, Suhu 34oC, dan ditemukan sedikit fungi/jamur. Hasil analisis proksimat diperoleh bahan kering 97,76%, abu 23,83%, protein kasar 6,17%, lemak kasar 1,05%, serat kasar 25,97%.  Jerami padi amoniasi dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan pakan untuk penggemukan sapi.

Downloads

Published

2023-06-28