PENERAPAN IPTEK PADA MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN KANDANG TUNGGAL MINIMALIS UNTUK PENGGEMUKAN SAPI PADA KELOMPOK TANI FAJAR PAGI DI DESA RAKNAMO

Abstract

ABSTRAK

Kelompok tani Fajar Pagi merupakan pusat peternakan masyarakat Desa Raknamo yang terletak di Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Kelompok tani yang beranggotakan 20 orang ini mulai terbentuk pada tahun 2008 dan saat ini mengusahakan ternak besar berupa pembibitan dan penggemukan Sapi Bali yang saat ini berjumlah antara 10-15 ekor. Namun terdapat beberapa masalah yang cukup krusial salah satunya adalah tidak adanya kandang ternak yang disebabkan karena terbakarnya kandang juga kurang idealnya kandang yang dibangun sebelumnya sehingga ternak sapi hanya diikat dibawah pohon tanpa tempat berteduh yang memadai dan tentu hal tersebut sangat berpengaruh terhadap produktivitas ternak. Berangkat dari masalah tersebut maka dilakukan pembuatan kandang penggemukan sapi dengan konsep kandang tunggal minimalis yang diharapkan dapat menjadi solusi serta media transfer ilmu pengetahuan dari akademisi untuk masyarakat khusunya kelompok tani Fajar Pagi di Desa Raknamo. Kandang tunggal minimalis yang telah dibuat selain bentuknya yang sederhana juga tidak membutuhkan banyak biaya dengan tetap mempertimbangkan efisiensi dan karakter dari sapi jantan penggemukan. Hasilnya bentuk kandang tunggal minimalis yang sudah dibuat adalah satu deret kandang dan dibagi menjadi 14 petak individu dengan ukuran lebar 80 cm dan panjang 200 cm untuk setiap petaknya. Disamping itu, kelompok tani juga mendapat penjelasan tentang bagaimana membuat kandang sapi penggemukan yang ideal dan diharapkan hal tersebut dapat menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain.

      Kata kunci : sapi, penggemukan, kandang, Raknamo, Fajar Pagi