PENERAPAN IPTEKS PADA KELOMPOK TANI EXODUS DALAM TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN PESTISIDA NABATI

Abstract

Kelompok Tani Exodus yang adalah mitra dalam kegiatan penerapan ipteks terletak di Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Mitra memiliki lahan yang cukup luas yaitu 0,2 – 0,5 Ha dengan topografi datar sampai berbukit yang diusahakan tanaman padi sawah, jagung, dan sayuran. Komoditas sayuran sangat terbatas jenisnya yakni sawi, buncis, dan kangkung. Produktivitas tanaman pertanian yang diusahakan setiap tahun semakin menurun. Rendahnya produktivitas hasil tanaman salah satunya disebabkan oleh kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan pestisida kimia serta mahal harganya. Alternatif jenis pupuk dan pestisida lain tidak diketahui oleh mitra. Pemanfaatan limbah pertanian dan bahan organik untuk dijadikan sumber pupuk organik, pemacu tumbuh tanaman, dan pestisida nabati juga tidak diketahui oleh mitra. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang teknologi 1)pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk organik padat dan cair sumberN, P, K, 2) pembuatan rhizobakteria pemamacu tumbuh tanaman, dan 3) pembuatan pestisida nabati. Target kegiatan adalah mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pupuk organik padat dan cair sumber N, P, K, membuat rhizobakteria pemamacu tumbuh tanaman, dan  pestisida nabati. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi, demplot, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah mitra terampil dan mampu memproduksi pupuk bokashi, pupuk organik cair sumber N, P, dan K, rhizobakteria pemamacu tumbuh tanaman, dan pestisida nabati. Dampak kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, sehingga meningkatkan kesejahteraan mitra.