PENERAPAN KONSEP ZERO WASTE FARMING DALAM SISTEM POLA INTEGRASI TANAMAN PANGAN DAN TERNAK KAMBING

(Studi kasus di Desa Katakeja Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata)

Abstrak

Zero waste merupakan konsep pertanian yang di rancang untuk petani agar memanfaatkan pengolahan lahan pertanian sekaligus peternakan tanpa limbah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap petani setelah introduksi konsep zero waste pola integrasi tanaman pangan dan ternak kambing serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini di desain secara deskriptif, melalui pendekatan demonstrasi plot untuk menerapkan zero waste. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sampel responden ditentukan secara acak berjumlah 50 orang. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan skoring, rataan, distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat sebaran karakteristik, pengetahuan dan sikap petani. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap petani dilakukan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa petani telah memahami bahwa zero waste merupakan usaha pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan limbah kotoran sebagai pupuk dan limbah tanaman sebagai pakan (Skor 2,38). Petani memahami bahwa kotoran ternak kambing dapat digunakan sebagai pupuk organik  mengandung unsur hara esensial serta mudah dalam melakukan penanganan limbah tanaman (Skor 2,35). Petani setuju bahwa konsep zero waste ini dapat meningkatkan keuntungan dan memaksimalkan pemanfaatan limbah (skor 2,46). Pendidikan formal dan karateristik teknologi mempengaruhi pengetahuan petani tentang konsep zero waste (p<0,05). Jumlah tanggungan keluarga dapat mempengaruhi sikap petani dalam kaitannya pencapaian kesejahteraan petani dalam implementasi konsep zero waste (p<0,05).