RESPON PETANI TERHADAP PENERAPAN POLA INTEGRASI JAGUNG DAN SAPI

(Kaji Terap Pada Kelompok Tani Katakolu di Desa Lewoleba Barat Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata)

Penulis

  • Fransiskus Kodan Tereng Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Rupa Matheus Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Antonius Jehemat Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Kata Kunci:

Adopsi inovasi, keterampilan petani, teknologi budidaya kakao, tingkat pengetahuan petani

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon anggota Kelompok Tani Katakolu terhadap penerapan pola integrasi jagung dan ternak sapi sebagai suatu model pertanian terpadu.  Selain itu dutujukkan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi respon anggota kelompok tani Katakolu dalam mengadopsi teknologi pola integrasi jagung dan sapi. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode deskriptif, yang dilakukan melalui pendekatan desiminasi atau kaji terap. Paket teknologi yang didesiminasikan adalah model pertanian integrasi jagung dan ternak sapi. Petani responden yang dilibatkan dalam penelitian sebanyak 32 orang yang tergabung dalam kelompok tani Katakolu yang diplih secara purposive, yang memenuhi kriteria inklusi. Kelompok sasaran kemudian diberikan intervensi berupa penyuluhan melalui metode ceramah dan demplot tantang model integrasi jagung dan sapi, selanjutnya diobservasi hasilnya. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah: Respon (pengetahuan dan sikap petani) dan faktor yang mempengaruhi prilaku petani.  Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis skoring dan analisis inferensial menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani responden yang tergabung dalam kelompok tani Katakolu di Desa Lewoleba, kecamatan Nubatukan, kabupaten Lembata memberikan respons baik tentang pola integrasi tanaman dan ternak dengan nilai skor sebesar 2,72 (kategori tinggi).  Terkait dengan aspek sikap, secara umum petani menerima teknologi pola integrasi jagung dan sapi dengan rataan skor sikap sebesar 2,69 (kategori menerima).  Dari enam faktor independen yang di analisis, ada lima faktor yang memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap respon petani, dan hanya satu faktor yaitu pengalaman berusahatani yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-24

Cara Mengutip

Tereng, F. K. ., Matheus, R., & Jehemat, A. (2024). RESPON PETANI TERHADAP PENERAPAN POLA INTEGRASI JAGUNG DAN SAPI : (Kaji Terap Pada Kelompok Tani Katakolu di Desa Lewoleba Barat Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata) . Penyuluhan & Komunikasi Pembangunan Pertanian, 1(1), 1–9. Diambil dari http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/316