PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI BERKAT DESA BILOTO KECAMATAN MOLLO SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN TENTANG PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN, HEMAT AIR DAN AGROWISATA

Authors

  • Chris N. Namah
  • Siviardus Marjaya
  • Krisna Setiawan
  • Dina V. Sinlae
  • M. Basri
  • Ferdy A.I. Fallo
  • Haryati M. Sangadji
  • Melgiana S. Medah
  • Gregorius G. Batafor
  • Johny A. Koylal
  • Stefanus M. Kuang

Abstract

Kelompok Tani Berkat desa Biloto, Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah kelompok tani Pemula yang beranggotakan 15 orang (8 wanita dan 7 Pria) dibentuk pada tahun 2020. Dari setiap kepala keluarga dalam kelompok ini memiliki lahan seluas ± 500 M2. Pada musim penghujan, lahan ditanami Jagung, kacang-kacangan dan singkong. lahan milik Ketua Kelompok Tani Berkat seluas ± 500 m2 juga ditanami Jagung, dan lahan lainnnya di sekitar pekarangan rumah ditanami komoditi lainnya seperti :lombok, pepaya, pakan ternak, dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat Kandang Ternak Sapi hampir disetiap anggota kelompok dengan ternak berkisar 2-6 ekor. Tergolong dalam kelas kelompok pemula, maka anggota kelompok belum sepenuhnya aktif (masih bekerja secara mandiri), pemimpin formal (ketua kelompok) aktif dan kegiatan kelompok masih bersifat informatif. Pada prinsipnya Kelompok Tani Berkat belum pernah mendapat penyuluhan/pelatihan tentang teknis pertanian (hulu hingga hilir). Pola usahatani kelompok sangat bergantung pada sumber air pada musim hujan, sedangkan pada musim  kemarau petani dalam kelompok ini melanjutkan usahatani tanaman buah (pepaya, siri, sirsak, singkong) untuk dipasarkan ke pasar-pasar. Program Studi Pengelolaan Agribisnis  melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), melakukan Demonstrasi dan Pelatihan tentang Teknologi Budidaya Hemat Air (Mulsa Plastik dan Penyediaan Profil Tank untuk menampung air), Model Pertanian Ramah Lingkungan (Pembuatan Bokashi) dan Penggunaan Media Elektronik untuk Promosi Produk yang dihasilkan. Selain itu juga diperkenalkan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi (strobery, terung, pare, cabe, terung ungu, kangkung dan sawi). Diharapkan ke  depannya Kelompok tani Berkat menjadi Kelompok Mandiri dengan lahan pertaniannya, Model Agrowisata karena letaknya strategis di jalur Internasional (Trans Timor Barat - Timor Leste).

Kata Kunci: Agrowisata, Ramah Lingkungan, Hemat Air

 

 

 

Downloads

Published

2024-12-30