Penyuluhan & Komunikasi Pembangunan Pertanian http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp <p><em><strong>Jurnal Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Pertanian (JPKPP)</strong></em> merupakan jurnal nasional dengan ruang lingkup perubahan perilaku di bidang pertanian, seperti penyuluhan pertanian, komunikasi pembangunan pertanian, adopsi inovasi di bidang pertanian, teknologi tepat guna di bidang pertanian, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas sumber daya pertanian. Diterbitkan oleh Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani) melalui Program studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering dan bekerja sama dengan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPMI), dan Asosiasi Program Studi Penyuluhan Pertanian Indonesia. JPKPP diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober). JPKPP mulai dari Volume 1 Nomor 1 Tahun 2024 telah diberikan ISSN dari Badan Riset dan Inovasi Nasional yaitu e-ISSN: 3047-7530 <a href="https://drive.google.com/file/d/1HF3lZOuf8JUN6j6obSxyBitPYQJAHffE/view?usp=drive_link">(SK Nomor 30477530/II.7.4/SK.ISSN/05/2024)</a> dan p-ISSN: 3047-8790 (<a href="https://drive.google.com/file/d/1eDZrqNc8KkBh-YQCLMfBJwApuzvtpqhm/view?usp=drive_link">SK Nomor 30478790/II.7.4/SK.ISSN/05/2024</a>).</p> id-ID matheusrupa63@gmail.com (Rupa Matheus) ryandjar@gmail.com (Romiyanto Djari) Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PERSEPSI GENERASI MUDA TERHADAP PROGRAM YOUTH ENTREPRENEURSHIP AND EMPLOYMENT SUPPORT SERVICE (YESS) DI KECAMATAN CIANJUR http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/334 <p>Minat bekerja generasi muda di sektor pertanian saat ini sangatlah rendah serta kondisi tenaga kerja pertanian di Indonesia didominasi oleh pekerja yang telah lanjut usia. Hal ini mendorong pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk menciptakan program regenerasi petani yang bekerja sama dengan <em>International Fund for Agricultural Development</em> (IFAD) dengan nama <em>Youth Entrepreneurship and Employment Support Service</em> (YESS). Namun, terdapat penurunan jumlah generasi muda yang berpartisipasi di dalam program tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu: mengkaji faktor-faktor pembentuk persepsi;&nbsp; menganalisis persepsi generasi muda terhadap Program YESS; menganalisis pengaruh faktor-faktor pembentuk persepsi terhadap persepsi generasi muda pada Program YESS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan dengan teknik <em>purposive</em>. Sampel yang dipilih menggunakan teknik <em>total sampling</em> sebanyak 51 orang generasi muda responden. Metode analisis yang digunakan meliputi uji instrumen penelitian, uji lebar interval, uji asumsi klasik, dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin responden sebagian besar&nbsp; laki-laki&nbsp; (62,75%), pendidikan formal responden berada pada tingkat pendidikan sangat tinggi yaitu perguruan tinggi (50,98%), latar belakang keluarga responden barada pada kategori sedang&nbsp; (33,34%), tingkat kosmopolitan responden berada pada kategori tinggi (58,82%), lingkungan sosial responden berada pada kategori rendah (64,71%), dan lingkungan ekonomi responden berada pada kategori sedang 45,09%. Persepsi responden secara keseluruhan, baik secara penerimaan dan penilaian berada pada kategori baik. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi generasi muda terhadap Program YESS adalah latar belakang keluarga, lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi.</p> Adifa Istiqomah Hak Cipta (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/334 Fri, 24 Jan 2025 00:00:00 +0800 PERSEPSI KAUM MUDA DESA TUAKAU KECAMATAN FATULEU BARAT KABUPATEN KUPANG TERHADAP SEKTOR PERTANIAN LAHAN KERING SEBAGAI LAPANGAN PEKERJAAN http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/324 <p>Kaum muda lebih cenderung bekerja di sektor jasa dan/atau industri daripada di sektor pertanian. Hal ini karena perbedaan persepsi mereka terhadap sektor pertanian dan sebagian mereka menganggap bahwa bidang tersebut tidak menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kaum muda terhadap sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan metode survey melalui kuesioner dan wawancara. Sampel penelitian adalah 68 pemuda desa yang berumur 17-35 tahun, di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang. Data dianalisis secara statistika menggunakan statistika deskriptif, yaitu analisis distribusi frekuensi dan statistika inferensial menggunakan analisis Regresi Linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi kaum muda terhadap sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kaum muda Desa Tuakau memberikan “persepsi negatif” terhadap sektor pertanian lahan kering sebagai lapangan pekerjaan. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu interaksi sosial, peluang kerja di luar sektor pertanian dan jenis pekerjaan. Interaksi sosial, peluang kerja di luar sektor pertanian dan jenis pekerjaan merupakan faktor yang berpengaruh nyata mempengaruhi persepsi kaum muda terhadap sektor pertanian lahan kering sebagai lapangan pekerjaan sedangkan peluang pasar produk pertanian, pekerjaan orang tua, usia, jenis kelamin, pendidikan formal, status kepemilikan lahan dan kosmopolitan tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Pengaruh faktor-faktor tersebut dapat disajikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: Y= -0,230 +1,104X1 + 0,001X2– 0,301X3 – 0,088X4 – 0,161X5 - 0,071X6 – 0,002X7 + 0,304X8 – 0,028X9 + 0,018X10 ; 20,6%; Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bahwa penyuluhan oleh pihak terkait tentang pentingnya sektor pertanian lahan kering di perlukan untuk meningkatkan minat kaum muda pedesaan untuk bekerja di sektor pertanian. Selain itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lebih mendalam tentang pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap persepsi kaum muda.</p> Frengki Fanggidae, Rupa Matheus, Cokorda Bagus Dharma Putra Mahardika Hak Cipta (c) 2024 Frengki Fanggidae, Rupa Matheus, Cokorda Bagus Dharma Putra Mahardika https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/324 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0800 KINERJA PENYULUH PERTANIAN: FAKTOR PENENTU KEBERLANJUTAN PROGRAM PERTANIAN DI INDONESIA http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/327 <p>Kinerja penyuluh pertanian merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan keberlanjutan program-program pertanian di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang memengaruhi kinerja penyuluh dan dampaknya terhadap keberlanjutan program pertanian. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kajian literatur yang melibatkan penelusuran artikel jurnal, laporan lapangan, dan studi kasus dari berbagai daerah. Temuan menunjukkan bahwa kinerja penyuluh dipengaruhi oleh faktor internal seperti kompetensi teknis, motivasi, dan pendidikan, serta faktor eksternal seperti dukungan pemerintah, infrastruktur, dan akses terhadap teknologi. Penyuluh yang efektif dapat mempercepat adopsi teknologi baru oleh petani dan meningkatkan partisipasi petani dalam program-program yang berkelanjutan. Kebijakan publik yang mendukung, seperti pelatihan berkelanjutan, pendanaan memadai, serta peningkatan infrastruktur, sangat diperlukan untuk memperkuat kinerja penyuluh</p> Matheus Rupa Hak Cipta (c) 2025 Matheus Rupa https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/327 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0800 PERSEPSI PETANI TERHADAP SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO PADA TANAMAN PADI SAWAH DI DESA DARUPONO KECAMATAN KALIWUNGU SELATAN KABUPATEN KENDAL http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/325 <p>Berdasarkan hasil identifikasi petani rendahnya penerapan sistem tanam jajar legowo disebabkan karena kurangnya keterampilan petani dan pandangan petani terhadap sistem tanam jajar legowo dapat meningkatkan hsil produksi padi masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani terhadap sistem jajar legowo tanaman padi sawah (<em>Oryza sativa</em> L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Data analisis menggunakan analisis deskriptif. Metode pengukuran menggunakan skala likert. Data primer dihasilkan dari pengisian kuesioner dengan sampel penelitian sebanyak 53 responden. Dengan komponen penelitian yaitu faktor internal (umur, jenis kelamin, pendidikan, luas lahan usaha tani, pengalaman berusaha tani) dan faktor eksternal terdiri dari aspek teknis, aspek sosial an aspek ekonomi. Hasil penelitian menunjukan persepsi petani aspek teknis 91,79% kategori tinggi, aspek sosial 87,19% kategori tinggi dan aspek ekonomi 80,19% kategori tinggi.</p> Suparno Suparno, Endah Puspitojati, Siwitri Munambar Hak Cipta (c) 2024 Suparno Suparno, Endah Puspitojati, Siwitri Munambar https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/325 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0800