ANALISIS EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN PADA PROGRAM ARURANG NGOBATAN DINA PAKARANGAN (UBARAN) DENGAN PENDEKATAN KUALITATIF

Penulis

  • Rizki Aditya Putra Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
  • Nesya Aslami Boru Sembiring Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Kata Kunci:

Metode penyuluhan individu, metode penyuluhan kelompok, metode penyuluhan massal, efektivitas metode, kualitatif

Abstrak

Program Ubaran bertujuan memanfaatkan lahan pekarangan di Desa Neglasari melalui penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas metode penyuluhan massal, kelompok, dan individu dalam program tersebut. Dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam, hasil menunjukkan bahwa metode massal, seperti ceramah, efektif dalam menciptakan kesadaran awal namun kurang melibatkan peserta secara aktif. Metode kelompok melalui demonstrasi cara lebih partisipatif, mendorong interaksi antar peserta, dan memperkuat pemahaman melalui praktik langsung. Metode individu melalui anjangsana memberikan solusi yang spesifik dan mendalam, meningkatkan keterampilan individu dalam merawat dan memanfaatkan TOGA. Temuan penelitian juga mengungkapkan bahwa meskipun metode massal menjangkau lebih banyak orang dalam waktu singkat, metode kelompok dan individu lebih efektif dalam mendorong perubahan perilaku dan keterampilan praktis masyarakat. Penggunaan teknologi komunikasi, seperti WhatsApp, mendukung keberlanjutan interaksi antara penyuluh dan masyarakat, meskipun keterbatasan dalam penggunaan teknologi oleh beberapa peserta menjadi tantangan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

Putra, R. A., & Sembiring, N. A. B. (2024). ANALISIS EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN PADA PROGRAM ARURANG NGOBATAN DINA PAKARANGAN (UBARAN) DENGAN PENDEKATAN KUALITATIF. Penyuluhan & Komunikasi Pembangunan Pertanian, 1(2), 46–58. Diambil dari http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jpkpp/article/view/328