Journal of Applied Science on DryLand and Agribusiness
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda
<p><strong>Journal of Applied Science on DryLand and Agribusiness</strong> atau<strong> Jurnal Sains Terapan Lahan Kering dan Agribisnis)</strong> (P-ISSN:, E-ISSN:), selanjutnya disebut "<strong>ASDA Journal"</strong>, adalah publikasi ilmiah dengan akses terbuka dan peer-reviewed yang menerbitkan makalah penelitian asli, ulasan, dan komunikasi singkat yang mencakup dasar dan terapan di bidang manajemen pertanian lahan kering, manajemen agribisnis, penyuluhan pertanian lahan kering, sosiologi pertanian, ekonomi pertanian, pembangunan pertanian, pemasaran pertanian, komunikasi pertanian, pembangunan pedesaan, rantai pasok dan logistik pertanian. Jurnal ini dikelola oleh <a href="https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php">Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering</a> dan diterbitkan oleh <a href="https://p3m.politanikoe.ac.id/">Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat</a> Politeknik Pertanian Ngeri Kupang. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. ASDA Journal terbit dalam tiga edisi per tahun yaitu bulan April, Agustus, dan Desember.</p>Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Kupangid-IDJournal of Applied Science on DryLand and AgribusinessRespon Petani Desa Tonggurambang Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo terhadap Penggunaan Teknologi Perangkap Berferomon Sintetik (Fero-GER) dalam Pengendalian Penggerek Batang Padi Kuning
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/24
<p>Respon adalah suatu reaksi nilai umpan balik dari objek atau suatu penginderaan yang tercermin dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan sangat beragam bentuk intensitasnya. Respon adalah suatu reaksi nilai umpan balik dari objek atau suatu penginderaan yang tercermin dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan sangat beragam bentuk intensitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui respon petani terhadap penggunaan perangkap feromon untuk penggerek batang kuning padi (Fero-GER) dan 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap perangkap tersebut. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebelum dan sesudah penyuluhan tentang teknologi perangkap feromon. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani berada pada kategori tinggi. Terdapat perbedaan yang signifikan antara respon petani sebelum dan sesudah penyuluhan tentang perangkap feromon penggerek batang kuning padi. Respon petani tersebut disebabkan oleh faktor usia, pendidikan, pengalaman bertani, sarana prasarana usahatani, permodalan, karakteristik teknologi, dan kualitas penyuluhan. Umur, pendidikan, pengalaman bertani, dan karakteristik teknologi berkorelasi signifikan dengan respon petani, tetapi hanya dua faktor yang berpengaruh nyata terhadap respon petani yaitu tingkat pendidikan dan modal. Pengaruh kedua faktor tersebut dapat diprediksi dengan model regresi linier: Y = 11,58 + 3,40 X<sub>1</sub> + 1,64 X<sub>2</sub>. Hasil penelitian juga menginformasikan bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani diperlukan penyuluhan, pelatihan atau magang, dan modal untuk pengadaan Fero-GER.</p>Ruben Kadebu GelaYosefus Frederikus da-LopezYoppy I. Ismael
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-071115Analisis Tingkat Adopsi Teknologi Mulsa Plastik Hitam Perak pada Budidaya Tanaman Cabai di Desa Tesbatan 1 Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/17
<p>Salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai yaitu melalui teknologi mulsa plastik hitam perak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi mulsa plastik hitam perak pada budidaya tanaman cabai, dan untuk menganalisis hubungan antara luas lahan dan tingkat pendidikan terhadap adopsi teknologi mulsa plastik hitam perak. Penelitian dilaksanakan di Desa Tesbatan 1 Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Responden dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara berdasarkan kuesioner yang telah disusun. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi mulsa plastik hitam perak berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor 28,43. Hasil uji t menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara luas lahan dan tingkat pendidikan terhadap adopsi teknologi mulsa plastik hitam perak pada budidaya tanaman cabai.</p>Henderina KadjaJohny A. KoylalWely Yitro Pello
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-0711610Persepsi Masyarakat Pengguna Biogas di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang terhadap Teknologi Biogas
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/15
<p>Biogas merupakan bahan bakar alternatif yang dapat menghasilkan energi untuk kebutuhan sehari-hari melalui pemanfaatan kembali limbah rumah tangga, kotoran ternak dan limbah industri makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap teknologi biogas dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap teknologi biogas. Penelitian dilaksanakan di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, dengan sampel adalah masyarakat pengguna biogas, sebanyak 12 orang persepsiden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis statistika deskriptif, analisis korelasi rank Spearman, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat “positif” terhadap teknologi biogas (x > μ; 39,75 > 32,00). Persepsi tersebut seragam diantara para pengguna teknologi biogas (s < σ; 3,05 < 5,33). Persepsi para pengguna tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu umur dan kesesuaian teknologi. Pengaruh kedua faktor tersebut dapat diprediksi melalui model regresi linier berganda: Y = 18,58 + 2,45 X<sub>1</sub> + 1,27 X<sub>2</sub> → R<sup>2</sup> = 0,677; Y = Persepsi pengguna biogas, X<sub>1</sub> = umur, X<sub>2</sub> = kesesuaian teknologi. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa untuk meningkatkan persepsi masyarakat pengguna biogas, teknologi ini perlu diberikan kepada masyarakat dengan kelompok umur yang lebih muda atau produktif dengan model penerapan yang lebih sesuai dengan kebutuhan atau keadaan masyarakat setempat. Untuk penelitian lebih lanjut, perlu kajian yang lebih luas dan mendalam tentang faktor-faktor internal-eksternal yang ada di masyarakat.</p>Vabianus NiobeMaria Klara SalliYosefus Frederikus da-Lopez
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-07111114Evaluasi Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Pestisida Organik Pada Tanaman Hortikultura Di Desa Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/5
<p>Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman hortikultura khususnya sayuran adalah pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan petani hortikultura dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menggunakan pestisida organik. Penelitian dilaksanakan di Desa Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Responden dalam penelitian ini sebanyak 62 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara berdasarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan petani terdiri dari tahap pengenalan (28,09%), persuasi (25,94%), keputusan (23,78%) dan konfirmasi (22,19%). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara harga produk pestisida organik, persepsi individu terhadap produk dan sifat-sifat inovasi. Sedangkan keberanian mengambil resiko dan peran penyuluh tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani dalam menggunakan pestisida organik pada tanaman hortikultura</p>Febry S.Y. NabunomeMatheus RupaKristoforus Laba
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-07111519Tingkat Partisipasi Kelompok Tani Desa Sukabitetek (Leuntolu) dalam Penyusunan Programa Penyuluhan di Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/19
<p>Untuk mempermudah penyusunan programa penyuluhan, petani harus tergabung dalam kelompok tani karena petani adalah pelaku utama dalam programa penyuluhan sehingga prinsip dari petani, oleh petani, dan untuk petani menjadi penting dan terwujud bila adanya partisipasi penuh dari petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan dan jenis-jenis partisipasi kelompok tani didalam penyusunan programa penyuluhan dan mengetahui faktor-faktor dominan penyebab partisipasi kelompok tani tersebut. Penelitian dilakukan pada kelompok-kelompok tani Desa Sukabitetek (Leuntolu), Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Metode penelitian adalah deskriptif-kuantitatif. Sampel ditentukan secara sengaja, yaitu 30 ketua kelompok tani. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat patisipasi kelompok tani dalam penyusunan programa penyuluhan adalah sedang dengan rerata skor 2,29 atau 76,2%. Jenis-jenis partisipasi yang ditemukan adalah waktu, pikiran atau ide, materi dan tenaga, dan motivasi. Jenis-jenis partisipasi tersebut merupakan faktor paling dominan mempengaruhi tingkat partisipasi, diikuti secara berurutan oleh pengalaman, ajakan olek penyuluh pertanian, lingkungan, umur, jenis usaha tani, tujuan usaha, dan kemitraan</p>Ronaldi F. MandaruEndeyani V. MuhammadWely Yitro Pello
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-07112024Evaluasi Penerapan Komponen Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah (Studi Kasus Di Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang)
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/8
<p>Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) adalah suatu pendekatan untuk mengelola lahan pertanian, air, tanaman, organisme pengganggu tanaman, dan iklim secara terpadu atau menyeluruh dan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bakunase I dan Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Penelitian bertujuan untuk mengkaji penerapan komponen PTT padi sawah dan menganalisis dampak penerapan komponen PTT tersebut terhadap peningkatan produktivitas padi sawah. Penelitian menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Sampel sebanyak 46 dari 84 petani, ditentukan secara <em>simple random sampling</em>. Data dianalisis dengan teknik skoring oleh Azwar (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani menerapkan komponen PTT secara penuh pada padi sawah sesuai anjuran dan meningkatkan produktivitas padi sawah. Produktivitas padi sawah setelah penerapan komponen PTT mencapai 78,28%, dari 2,39 ton/ha menjadi 5,17 ton/ha. Disarankan agar pemerintah memantau, mengontrol, dan mengevaluasi pentingnya komponen PTT untuk padi sawah. Petani padi sawah diharapkan tetap menerapkan komponen PTT padi sawah tersebut.</p>Margaretha I WundaMaria Klara SalliKristoforus Laba
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-07112529Analisis Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani dalam Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok di Kelurahan Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/7
<p>Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi perlu disusun rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat partisipasi dalam penyusunan RDKK, dan (2) menganalisis hubungan antara luas lahan dengan tingkat partisipasi. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Responden dalam penelitian ini sebanyak 48 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara berdasarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam penyusunan RDKK berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor 24,29. Hasil uji t menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara luas lahan dengan tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam penyusunan RDKK</p>Maria Angelina MauJohny A. KoylalM. Basri
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-07113033Efektivitas Metode Demonstrasi Teknologi Kompos Jerami Padi terhadap Daya Terima Petani Sawah di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang
http://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/asda/article/view/25
<p>Setiap metode penyuluhan memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri, oleh sebab itu penggunaan metode haruslah metode yang melibatkan petani dan indranya secara langsung, sehingga dapat menggugah petani dalam penerimaan teknologi. Penelitian dilakukan di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang untuk mengetahui efektivitas metode demonstrasi teknologi kompos jerami padi terhadap daya terima petani padi dan untuk mengetahui hubungan karakteristik petani dengan efektivitas metode demonstrasi . Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah efektivitas metode demonstrasi terhadap penerimaan petani yang ditunjukkan oleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan; dan karakteristik petani yaitu umur, pendidikan, luas lahan yang digunakan, pengalaman bertani, dan status usahatani. Responden sebanyak 78 orang dari 361 orang dalam dua kelompok tani, diambil secara <em>simple random sampling</em>. Analisis data menggunakan statistika deskriptif, uji-t sampel berpasangan, dan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi tidak hanya meningkatkan daya terima petani dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan, tetapi juga efektif bagi petani dalam pemanfaatan jerami padi menjadi kompos. Daya terima petani tersebut berkorelasi signifikan dengan karakteristik petani, yaitu umur, pendidikan, luas lahan yang digunakan, pengalaman bertani, dan status usahatani.</p>Yunita AtonisMatheus RupaKristoforus Laba
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pertanian Lahan Kering
2021-09-072021-09-07113437